Medan  

Kodam I/BB Diminta Transparan Ungkap Kematian Remaja Diduga Dianiaya Aparat

Direktur LBH Medan, irvan Saputra
Direktur LBH Medan, irvan Saputra

TajukRakyat.com – Seorang remaja berinisial MHS (15) tewas saat pembubaran tawuran oleh aparat di Jalan Pelikan Ujung, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (24/5/2024) silam.

Kematian korban janggal, karena ada saksi yang melihat korban dianiaya oleh oknum TNI saat pembubaran tawuran, tapi ada juga isu yang menyebutkan kalau korban jatuh dari jembatan rel.

Meski demikian, keluarga korban telah membuat laporan ke pihak Denpom I/5 atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum. Tapi, kasusnya belum ada titik terang.

Baca Juga:   Heboh Kasus Penculikan Anak di Simalingkar, Polisi Sebut Adopsi Ilegal

Sehingga, ibu korban Lenny Damanik mendatangi LBH Kota Medan di Jalan Hindu untuk pendampingan hukum atas kematian anaknya.

“Mohon kepada Bapak Presiden Jokowi dan Panglima TNI supaya mengusut kasus ini,” ungkap ibu korban di LBH Medan, Jumat (21/6/2024) sore.

Ia mengatakan saat kejadian, korban berada di lokasi untuk menonton tawuran antara dua kelompok remaja. Tak lama pembubaran terjadi dan korban ditemukan terkapar penuh luka. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Madani, namun nyawanya tak tertolak.

Baca Juga:   7 Spot Mancing di Kota Medan yang Jadi Rekomendasi Mengisi Hari Libur

“Anak saya hanya untuk menonton tawuran rupanya dia yang kena sasaran. Saya mohon kepada masyarakat untuk mendoakan supaya kasus ini diusut hingga tuntas,” tukasnya.

Sementara, Direktur LBH Medan Irvan Saputra meyakini kalau Kodam I/BB akan transparan untuk mengusut kasus ini.

“Kami juga meminta Kodam melakukan ekshumasi (pembongkaran malam) untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” katanya.

Irvan menjelaskan saat korban meninggal, pihak keluarga tidak ada diarahkan untuk dilakukan autopsi.

“Sempat ke Polsek Medan Tembung, tapi laporannya diarahkan ke Denpom. Dari sini saja sudah janggal, kenapa diarahkan ke sana (Denpom), ” tukasnya.

Baca Juga:   Pemuda Dibakar Hidup-hidup di Perumnas Mandala Gegara Dituduh Curi HP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *