Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya, Gedung DPRD Dirusak

Sekelompok warga menganiaya komisioner KPU Jayawijaya di Gedung DPRD Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (1/3). (Dok. Polda Papua)
Sekelompok warga menganiaya komisioner KPU Jayawijaya di Gedung DPRD Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (1/3). (Dok. Polda Papua)

TajukRakyat.com,- Keributan terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan Alpius Asso dianiaya sekelompok orang.

Tidak hanya menganiaya Alpius, massa yang kabarnya berasal dari Distrik Asotipo itu turut merusak Gedung DPRD Jayawijaya pada Jumat (1/3/2024) siang.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo mengatakan, para pelaku mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka.

“Korban mengalami luka pada jari kelingking sebelah kiri akibat terkena pecahan kaca dan memar pada betis sebelah kiri serta luka lebam di bagian lengan akibat lemparan batu,” ujar Heri dalam keterangan resminya, Sabtu (2/3).

Baca Juga:   Israel Serang Iran, Semua Penerbangan Ditangguhkan

Heri menjelaskan, kejadian berawal saat sekelompok masyarakat dari Distrik Asotipo datang dengan membawa alat tajam dan batu ke Gedung DPRD Jayawijaya.

“Mereka melakukan keributan dan mencari PPD Distrik Asotipo,” tambah Heri.

Namun, setelah dihadang oleh aparat keamanan yang bertugas menjaga berjalannya sidang pleno, sekelompok massa itu memasuki gedung untuk mencari anggota PPD yang dimaksud.

Di tengah pencarian, lanjut Heri, massa menemukan Alpius Asso yang kemudian menjadi sasaran penganiayaan.

Akibat penganiayaan tersebut, keluarga korban sempat berencana melakukan aksi balasan.

Baca Juga:   Pengacara Kasus Penolakan Klaim Asuransi Kecewa Pelayanan OJK Medan

“Namun, (aksi balasan) berhasil kami redam dengan melakukan pendekatan,” ujar Heri.

Akibat kericuhan tersebut, Gedung DPRD Jayawijaya mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis. Situasi di Gedung DPRD Jayawijaya juga telah kembali kondusif.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *