Mengerikan, Ibu dan Anak Diterkam Buaya saat Mencuci Baju di Sungai Merbau

Seorang ibu dan anak nya diterkam buaya saat mencuci pakaian di Sungai Merbau
Seorang ibu dan anak nya diterkam buaya saat mencuci pakaian di Sungai Merbau

TajukRakyat.com,Labura– Seorang ibu dan anak nya diterkam buaya saat mencuci baju di Sungai Merbau, Desa Tubiran, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Adapun identitas ibu dan anak yang diterkam buaya itu yakni Raminten (38) dan Kaisyah Cinta Natasyah (9).

Menurut Kapolsek Merbau, AKP Jhony Pasaribu, tragedi ibu dan anak diterkam buaya ini berlangsung sekira pukul 08.00 WIB.

Baca Juga:   Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda Pimpin Apel Terakhir di Polrestabes Medan

Saat itu, kedua korban tengah beraktivitas di Sungai Merbau seperti biasa.

Tiba-tiba saja, Kaisyah berteriak memanggil ibunya.

Kaki Kaisyah diterkam buaya, dan diseret ke sungai.

Melihat anaknya diterkam buaya, Raminten berusaha menolong.

Nahas, Raminten juga ditarik buaya ke sungai hingga sejauh 10 meter.

Baca Juga:   Ini Tampang Dua Bandit Spesialis Pencuri Sepeda Motor dan Pelaku Pengeroyokan

Karena ketakutan, Raminten teriak sekuat tenaga.

Warga yang ada di bantaran sungai kemudian berusaha menyelamatkan ibu dan anak tersebut.

Beruntung, warga yang sigap kemudian menolong kedua korban.

“Keduanya selamat,” kata Jhony, Kamis (18/5/2023).

Pascakejadian, warga bersama polisi dan TNI kemudian menyusun rencana untuk menangkap buaya muara tersebut.

Baca Juga:   Meresahkan Warga, Pengedar Sabu Bandar Masilam Akhirnya Diringkus

Upaya polisi, TNI dan warga tidak sia-sia.

Buaya muara berukuran besar yang sempat menerkam ibu dan anak tersebut kemudian berhasil ditangkap.

Setelah ditangkap, buaya diikat dan ditarik ke daratan.

Momen penangkapan buaya ini kemudian menjadi tontonan warga.

Baca Juga:   Pasangan Suami Istri Merampok Driver Taksi Online, Korban Dibuang di Jalan

Terlebih, saat petugas menyeret buaya tersebut untuk diserahkan pada pihak BKSDA Kisaran.

Baik polisi dan TNI kemudian mengimbau warga untuk tetap waspada saat beraktivitas di sungai, guna mengantisipasi peristiwa serupa terjadi lagi.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *