TajukRakyat.com,Medan – Mal Pelayanan Publik (MPP) Roadshow digagas Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terus berlanjut sejak di luncurkan pada bulan Mei lalu.
Kali ini MPP Roadshow yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berada di Kecamatan Medan Deli, kemarin.
Antusias warga sudah terlihat sejak pagi dibukanya MPP Roadshow, mereka berbondong-bondong datang ke Kantor Camat Medan Deli untuk mendapatkan pelayanan publik.
Meskipun ramai namun warga tetap tertib, hal ini dikarenakan DPMPTSP membuka tiga meja front office/ pelayanan awal sehingga antrian dipisahkan antara warga umum dan kelompok rentan.
Kepala Dinas PMPTSP Nurbaiti Harahap, saat ditemui di lokasi menyampaikan pada MPP Roadshow yang ketiga di Kecamatan Medan Deli, pihaknya mengubah sistem antrian yang lebih baik dengan memisahkan pelayanan untuk warga umum dan kelompok rentan.
Pelayanan Semakin Cepat dan Tertib
Menurut Nurbaiti dengan perubahan yang dilakukan antrian warga menjadi lebih tertib dan pelayanan juga semakin cepat.
MPP Roadshow di Medan Denai ini berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 23 sampai 24 Juli 2025.
“Alhamdulillah sekarang antrian lebih tertib dan lebih cepat,” ucapnya.
Dijelaskan Nurbaiti, di MPP Roadshow kali ini ada penambahan pelayanan publik yakni layanan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).
Layanan ini mencakup pengaturan, pengawasan, dan penerbitan sertifikat halal untuk produk.
Selain itu juga seperti sebelumnya ada juga Job Fair yang diikuti perusahaan ternama seperti Indomaret dan Alfamart.
Diakui Nurbaiti, hari ini diubah juga metode pelayanan pendaftaran, untuk layanan KTP hilang dan KTP rusak, berkasnya dapat diterima di meja front office dan langsung di proses.
Warga Tidak Perlu Antri
Sehingga warga tidak perlu antri lagi di pelayanan Disdukcapil.
Ia menambahkan untuk perubahan KK, Akte Kelahiran tetap ke layanan Disdukcapil.
Ditambahkan Nurbaiti, di hari ini MPP Roadshow melayani 517 warga dengan kunjungan ke berbagai layanan instansi.
Dari 13 layanan instansi yang ada, paling banyak ke layanan Disdukcapil yakni 344 orang, layanan Dinas Ketenagakerjaan 95 orang, BPJS Kesehatan 26 orang dan Dinas Sosial 24 orang.
“Selanjutnya DPMPTSP 8 orang, Kanwil DJP Sumut I 6 orang, Bank Sumut 2 orang, BPJS Ketenagakerjaan 8 orang dan LP3H 2 orang, Bapenda 1 orang serta Dinas P3APMPKB 1 orang,” pungkasnya.(*)