Ngeri ! Gara-gara Gonggongan Anjing, Tetangga Dibacok, Satu Keluarga Goll

Ilustrasi
Ilustrasi

TajukRakyat.com,Labuhanbatu – Karena Cekcok antar tetangga gara-gara gonggongan anjing

Korban berinisial SS (28) dipukul kayu dan dibacok senjata tajam oleh tetangga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Aksi bar-bar itu terjadi di Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka robek di kepala dan saat ini sedang dirawat di Klinik Bidan Desa di Desa Sennah, Pangkatan.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu dalam keterangan diperoleh tajukrakyat.com pada Kamis (24/8/2023) malam menjelaskan pihak Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir yang menerima laporan korban menindaklanjutinya dan mengamankan pelaku.

Baca Juga:   Peras Sopir Truk, Dua Pelaku Disergap Polisi di Warung

“Keluarga pelaku yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak dengan inisial PS (58), RU (55), dan KS (14) telah diamankan pihak berwenang,” katanya.

Iptu Parlando menerangkan kronologis kejadian bermula ketika korban pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, hendak pulang ke rumahnya.

Saat itu, anjing milik pelaku menggonggong ke arah korban, dan korban mencoba mengusir anjing tersebut dengan sebatang pelepah kelapa sawit.

“Tak bagaimana, pelaku RU memukul korban dengan kayu tangkai sapu karena korban mengusir anjing,” ungkap Parlando.

Baca Juga:   Fakta Memilukan PTPN II Gusur Paksa Rumah Warga Sampali, LBH Medan: Ini Pelanggaran HAM

Lebih lanjut dikatakannya, korban yang dipukul tidak tinggal diam dan melawan RU.

Namun, dalam situasi ini, anak pelaku berinisial KS lari ke dapur dan mengambil sebilah parang.

“Dengan parang tersebut, KS mengayunkannya ke arah kepala korban sebanyak dua kali,” imbuhnya.

Dalam kondisi bersimbah darah akibat dibacok, korban lalu menjalani perawatan di klinik terdekat.

Polisi yang menerima laporan mengamankan tiga orang pelaku yang merupakan satu keluarga.

“Ketiga pelaku diamankan berikut barang bukti senjata tajam,” ujar kasi.(*)

Baca Juga:   Rekontruksi Pembunuhan Dua Kelompok Warga Saling Tombak, Motif Sakit Hati

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *