Pasutri Dibegal Tak Jauh dari Rumah, Sepeda Motor Dibawa Kabur

TajukRakyat.com,Belawan – Sepasang suami istri (pasutri) dibegal di simpang Lorong Kesenian, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

Pasutri ini dibegal tidak jauh dari rumahnya pada Kamis (14/9/23) dinihari.

Korbanya Tohrudi Nduru (48) dan istrinya Lidia Giawa (46) warga Kampung Salam, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan

Aksi jalanan terbilang sadis ini sudah dilaporkan ke SPKT (sentral pelayanan kepolisian terpadu) Polsek Belawan.

Kepada petugas, Tohrudi Nduru mengaku dibegal delapan orang pria menggunakan senjata tajam dan benda keras.

Baca Juga:   Polrestabes Medan Gerebek Pengoplos Gas Subsid di Jermal 12, Disita 1000 Tabung Gas

Akibatnya, korban yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini mengalami luka lantaran dianiaya dan sepeda motor korban dibawah kabur para pelaku.

Tohrudi saat ditemui di tempat tambal ban miliknya mengatakan saat itu dirinya bersama istri mau pulang ke rumah.

“Kami mau pulang ke rumah lantaran anak-anak tak ada temannya. Pas sampai di simpang Lorong Kesenian, ada delapan orang pria mencegat kami bang,” ucapnya.

Selanjutnya, kata korban, para pelaku langsung mengepung dan memaksa korban untuk mengeluarkan barang-barang berharganya.

Baca Juga:   Dua Pria Tenggelam di Pemandian Lau Penda : Keluarga Tolak Diotopsi

“Saya sempat mau lari namun langsung kaki saya dipukul pake martil besar sehingga saya tersungkur ke aspal. Sedangkan istri langsung ditodong pisau oleh pelaku lainnya,” ujarnya.

Setelah itu, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban jenis metik dan meninggalkan korban yang mengalami luka – luka.

“Karena kami tidak ada bawa uang atau barang berharga, maka para pelaku membawa kabur sepedamotor,” jelas korban.

“Aku sudah buat laporan ke Polsek Belawan, dan berharap para pelaku segera ditangkap,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *