Pemulihan Komunikasi di Tapanuli Tengah Masih Terbatas, BNPB Pasang Starlink dan Dorong Distribusi Logistik

BNPB Pusat.(ist)
BNPB Pusat.(ist)

TajukRakyat.com,Sumut – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan perkembangan terbaru terkait kondisi komunikasi dan distribusi logistik di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara.

Hingga sore ini, sejumlah daerah masih mengalami kendala serius terutama dalam akses telekomunikasi dan mobilitas.

Tapteng Wilayah Paling Parah

Suharyanto menegaskan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi wilayah yang paling parah mengalami gangguan komunikasi.

“Kalau kita masuk ke Tapanuli Tengah itu tidak ada sinyal sama sekali,” ujarnya.

BNPB bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri telah mulai memasang sistem komunikasi darurat menggunakan Starlink di beberapa titik strategis, meliputi:

Baca Juga:  Saat Patroli Cegah Tawuran, Tim Gabungan Dilempari Kaca

Kantor pemerintah daerah

Lokasi pengungsian

Posko satgas TNI–Polri

“Walaupun masih terbatas, per sore ini masyarakat di Tapanuli Tengah sudah bisa berkomunikasi keluar daerah,” jelas Suharyanto.

Ia juga menjelaskan bahwa banyak warga dari luar daerah yang mengeluhkan sulit menghubungi keluarga mereka di Tapanuli Tengah. Dengan pemasangan Starlink, jalur komunikasi kini mulai terbuka dan dipastikan terus ditingkatkan.

Akses Darat Mulai Terbuka

Meski sejumlah jalur masih terputus akibat longsor, akses menuju Tapanuli Tengah kini mulai bisa dilalui, namun hanya dengan:

Sepeda motor

Baca Juga:  Mau Lari, Bandar Narkoba Jalan Katamso Akhirnya Diringkus Polisi

Berjalan kaki

Di wilayah ini telah dibentuk Satgas Gabungan TNI–Polri yang dipimpin Danrem, Dandim, dan Kapolres.

Mereka bertugas mengambil dan mendistribusikan logistik dari Bandara Pinangsori menuju lokasi-lokasi terdampak.

Distribusi Logistik Bertahap

Distribusi Logistik Ditingkatkan Bertahap
Suharyanto menegaskan bahwa kebutuhan logistik untuk warga terdampak masih belum terpenuhi sepenuhnya. Namun pemerintah terus menambah suplai secara bertahap ke seluruh kabupaten/kota yang terdampak banjir.

Beberapa bantuan yang sudah disalurkan antara lain:

Permakanan (sembako dan makanan siap saji)

Tenda pengungsi

Matras dan selimut

Velbed

Perlengkapan dasar lainnya

“Yang utama adalah memastikan para pengungsi tidak kelaparan dan tidak kedinginan,” tegasnya.

Baca Juga:  Update Banjir Sumut : 116 Warga Meninggal, 42 Masih Dicari

BNPB memastikan bahwa perbaikan komunikasi, pembukaan jalur darat, dan penguatan logistik akan terus dilakukan. Suharyanto menegaskan bahwa update kondisi akan disampaikan setiap hari, dan diharapkan situasi esok hari akan lebih baik dari hari ini.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *