Pemulung Tewas Disambar Kereta Api, Kondisi Korban Mengenaskan

Korban tewas.(ist)
Korban tewas.(ist)

TajukRakyat.com,Medan – Andre Kurniawan (28) ditemukan tewas setelah pria yang bekerja sebagai pengumpul barang bekas (pemulung) ini tewas disambar kereta api.

Lokasinya di perlintasan rel kereta api Jalan Elang 1 Medan Denai, Jumat (31/1/25) kemarin.

Korban yang tinggal di Jalan Rahayu Kecamatan Medan Denai ini tewas dengan kondisi sangat mengenaskan.

Menurut warga sekitar lokasi bernama E Butarbutar menerangkan aksi maut itu terjadi saat pria itu sedang bekerja mencari barang bekas.

Saat tengah berjalan di perlintasan salah satu rel kereta api, Andre melihat kereta api mau melintas.

Baca Juga:   Soal Kabar WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Panglima TNI: Hoaks Itu

Korban pun pindah ke perlintasan yang lain. Apes, dari arah berlawanan, kereta api lain juga melintas.

“Di sini ada tiga perlintasan. Satu di bawah, dua lagi di atas. Dia dari bawah, terus naik ke atas. Ternyata di atas juga ada kereta api melintas,” jelas Butarbutar saat ditemui awak media.

Akibatnya tubuh pria lajang itu di sambar kereta api. Tubuh korban sempat terseret beberapa meter.

Warga yang melihat kejadian itu histeris karena melihat kondisi tubuh korban mengenaskan.

Baca Juga:   Seorang Dokter Tewas Ditabrak Kereta Api, Temannya Kritis

“Wajahnya terluka parah. Tangan juga patah,” ujar Butarbutar.

Petugas yang menerima informasi itu langsung turun ke lokasi beserta tim inafis Polrestabes Medan.

Setelah penyelidikan, jasad Andre di boyong ke rumah sakit bhayangkara.

Sementara keluarga Andre yang mendapat informasi telah mendatangi lokasi untuk memastikan bahwa korban kecelakaan tersebut adalah keluarganya.

“Sudah ada tadi keluarganya yang datang untuk memastikan korban adalah keluarganya. Setelah itu, jasad korban langsung di bawa ke rumah sakit,” terangnya.

Baca Juga:   Truk Pengangkut Air Mineral Terguling Ditabrak Kereta Api di Asahan

Sedangkan Kanit Lantas Polsek Medan Area, Iptu Maruli bungkam ketika dikonfirmasi awak media. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *