Pengemudi Ojek Online Nyaris Jadi Korban Pengedar Narkoba, Diminta Antar Paket Berisi Ekstasi

Ilustrasi pengemudi ojek online nyaris jadi korban sindikat pengedar narkoba.
Ilustrasi pengemudi ojek online nyaris jadi korban sindikat pengedar narkoba.

TajukRakyat.com,Medan– Seorang pengemudi ojek online (Ojol) nyaris menjadi korban komplotan pengedar narkoba.

Pengemudi ojol berinisial DMS itu awalnya diminta mengantar paket dari kawasan Kampung Sejahtera atau Kampung Kubur menuju kawasan Delitua.

Kapolsek Delitua, Kompol P Sarianto Simbolon mengatakan, awalnya DMS mendapat orderan di sekitar Kampung Sejahtera sekira pukul 19.30 WIB.

Baca Juga:  Wakapolrestabes Medan Pimpin Apel : Jika Membahayakan Tindak Tegas Pelaku Kejahatan

Ia menerima pesanan untuk mengantar barang berupa bungkusan yang menurut pengirim berisi nasi dan air mineral.

Lalu, DMS mengambil orderan itu.

Ia diminta mengantar paket ke Komplek Medan Resort City.

Saat DMS bertanya siapa nama penerima barang, si pengirim barang hanya memberi nomor handphone yang nantinya akan dihubungi.

Baca Juga:  Pemko Medan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Perangkat Daerah  

Lalu, pengirim barang memberikan uang tips sebesar Rp 40 ribu.

“Setelah menerima pesanan itu, pengemudi ojol ini tadi berangkat menuju ke lokasi pengiriman barang. Selama di perjalanan, pengemudi ojol mulai merasa curiga,” kata Kompol P Sarianto Simbolon, Kamis (23/10/2025).

Karena resah, DMS kemudian mengarahkan kendaraannya ke Koramil Delitua.

Di sana DMS melapor ke personel TNI, bahwa ia menerima paket mencurigakan.

Baca Juga:  Cekcok, Pemuda di Kota Tebingtinggi Kena Tikam, Pelaku Langsung Diamankan

Mendengar laporan DMS, personel TNI yang berjaga kemudian memeriksa isi bungkusan yang dibawa DMS.

Benar saja, di dalamnya terdapat tiga butir pil ekstasi dan vape.

“Setelah itu petugas TNI menghubungi personel kami,” kata Sarianto.

Selanjuntnya, personel Polsek Delitua kemudian berkoordinasi dengan petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Medan.

Baca Juga:  Pengedar Sabu di Tebingtinggi tak Berkutik saat Digerebek Polisi

Sayangnya, ketika nomor si pengirim dihubungi, nomor tersebut sudah tidak bisa dikontak lagi.

Diduga komplotan pengedar narkoba ini sadar aksinya sudah diketahui petugas.

Saat ini, pihak terkait masih berupaya untuk melacak siapa pengirim barang.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *