TajukRakyat.com, Medan – Polrestabes Medan kawal unjukrasa massa DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sumut di Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro, Sabtu (17/6/2023).
Massa yang dikomandoi Roi Desman Nainggolan itu menuntut jangan ada lagi kaum-kaum radikalisme, intoleran karena berbahaya bagi perdamaian di Indonesia khususnya Sumatera Utara.
Kemudian massa juga meminta jangan ada lagi kasus-kasus pembubaran ibadah, jangan ada lagi kasus pelarangan ibadah, pembubaran ibadah di gereja Elim.
“Pemerintah harus bisa menjadi fasilitator tempat dengan adanya berita ataupun video viral mengenai larangan beribadah Umat Kristen Indonesia/GEKI) dan Binjai (Gereja Mawar Sharon Binjai),” teriak massa.
Dalam pengamanan itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Tatareda, WakaPolrestabes Medan AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, Kabag Ops AKBP Arman Muis pun hadir.
Sebelum turun pengamanan, para personel yang terlibat pengamanan menggelar apel yang dipimpin Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi selaku Kapam Objek.
Saat berorasi perwakilan Gubernur Sumut Ardhan Hasibuan Kepala Badan Kesbang Pol Pemprov Sumut kepada massa menyampaikan mohon maaf karena Gubernur sedang menghadiri undangan pernikahan sehingga diwakilkan.
“Senin nanti Pak Gubernur Sumut akan menerima beberapa perwakilan massa di rumah dinas,” tutur Ardhan.
Perwakilan FKUB Sumut Pendeta Jhonson juga hadir bersama Ardhan Hasibuan. Pendeta Jhonson menyampaikan FKUB Sumut dan pemerintah Sumut bersama-sama menyatakan sikap umat kristen untuk menyelesaikan segala persoalan pelarangan ibadah di Sumatera Utara.
