TajukRakyat.com,Medan– Seorang preman di Jalan Batang Kuis, Pasar IX, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang memalak penjaga warung.
Dalam aksinya, preman tersebut mengaku sebagai anak kasat Narkoba.
Ia memaksa penjaga warung untuk memberikannya rokok mentol.
Salman Alfarizi (20), penjaga warung mengatakan, peristiwa pengancaman ini terjadi pada Rabu (23/7/2025) malam.
Saat itu, pelaku bersama rekannya tiba-tiba saja masuk ke dalam warung dan menggebrak meja kasir.
“Dia minta rokok sambil bawa sajam,” kata Salman, Kamis (24/7/2025).
Karena takut, Salman kemudian memberikan pelaku sebatang rokok.
Namun, pelaku tidak terima dan mengaku dirinya adalah anak Kasat Narkoba.
“Eh, aku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Coba kau cari di google,” kata pelaku sambil mengancam hendak mengeluarkan benda diduga senjata tajam.
Korban yang sendirian kemudian menyerahkan sebungkus rokok pada pelaku.
Setelah diberikan rokok, pelaku yang juga mengaku sebagai anggota SPSI itu kemudian pergi.
Sering Terjadi Pemalakan
Salman mengatakan, aksi arogan dan premanisme sudah sering terjadi di warungnya.
Karena Salman merupakan pendatang, ia pun enggan meladeni para pelaku.
Namun, lanjut Salman, aksi semacam itu kerap membuatnya resah dan was-was, apalagi pelakunya berbeda orang.
Selama ini, para preman di Jalan Batang Kuis itu ada yang datang mengambil makanan, tapi tidak bayar.
Ada juga yang topup dana, tapi ketika diminta biaya admin malah mengamuk dan marah.
Kasat Narkoba Bantah Imbau Warga Jangan Mudah Percaya
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan membantah bahwa preman yang memalak pedagang warung Aceh adalah anaknya.
“Ah, bukan. Saya sendiri tidak kenal dengan orang itu,” kata Thommy pada wartawan.
Thommy pun meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan orang yang kerap membawa atau menjual-jual namanya.
Ia menyarankan kepada masyarakat yang dirugikan untuk segera melapor, agar pelakunya ditangkap dan diproses hukum.
“Jangan mudah percaya kalau ada orang jual-jual nama,” tegasnya.(rio)