TajukRakyat.com,Deliserdang– Suasana Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara sempat mencekam pada Senin (2/9/2024) malam.
Sebab, ada seorang warga yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Korban tewas itu adalah Nuraidah (79).
Ia ditemukan tewas di kamar rumahnya yang ada di Komplek PT Ira, Jalan Pelita, Desa Medan Krio.
Informasi di lapangan menyebutkan, bahwa sebelum ditemukan tewas dengan kondisi luka gorok di leher, Nuraidah sering terdengar cekcok dengan suaminya, Razali AM alias Atok (83).
Keduanya sering didengar warga bertengkar, karena berbagai persoalan.
Sebelum ditemukan warga tewas, suami korban sempat memanggil-manggil saksi Lidya.
Saksi Lidya adalah tetangga korban.
Malam itu, Razali AM alias Atok meminta tolong pada Lidya untuk menyalakan lampu di kediamannya.
Kebetulan, Razali ini mengalami kelumpuhan, sehingga sulit bergerak.
Saat saksi masuk ke dalam rumah korban, saksi sempat bertanya dimana keberadaan Nuraidah.
Namun Razali menyebut, bahwa istrinya itu sudah bunuh diri.
Syok mendengar jawaban Razali, saksi Lidya lantas masuk ke dalam rumah korban.
Ia pun kemudian makin panik setelah melihat Nuraidah tergeletak di atas kasur dengan kondisi bersimbah darah.
Panik, Lidya menjerit.
Ia memanggil semua warga termasuk kepala lingkungan setempat.
Dalam waktu singkat, warga pun berduyun-duyun datang memadati kediaman korban.
Kepala Dusun 13 Desa Medan Krio, Suprianto, ketika warga datang ke rumah korban, ditemukan adanya sebuah pisau.
Lalu, warga melihat leher korban dalam kondisi luka.
Atas temuan itu, warga curiga bahwa korban dihabisi oleh suaminya.
“Warga curiga sama suaminya, karena mereka sering terdengar berantam,” kata Suprianto pada wartawan, Selasa (3/9/2024).
Dari keterangan Suprianto, selama ini korban dan suaminya tinggal bertiga saja dengan cucunya.
Malam saat kejadian, sang cucu tidak ada di rumah.
Maka dari itu, warga pun makin yakin, bahwa korban sebenarnya bukan bunuh diri, melainkan dihabisi.
Untuk menjawab prasangka tersebut, baik kepala dusun maupun warga masih menunggu hasil pemeriksaan polisi.
Terkait peristiwa ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak berwajib.(rio)