Tukang Becak Kena Begal, Bahu Kiri Bergeser Sempat Dihantam Klewang

Ilyas, tukang becak yang kena begal di Jalan Kenanga menderita pergeseran bahu kiri usai dirampok.
Ilyas, tukang becak yang kena begal di Jalan Kenanga menderita pergeseran bahu kiri usai dirampok.

TajukRakyatcom,Medan– Ilyas (38), lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak motor dibegal sekelompok pria di Jalan Kenanga, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

Menurut Ilyas, aksi pembegalan yang dialaminya terjadi pada Jumat (14/7/2023) sekira pukul 05.00 WIB.

Sebelum dirampok, Ilyas sempat mengantarkan penumpang ke lokasi kejadian.

Baca Juga:   Cara Menjaga Gula Darah Agar Tetap Normal, Simak Ulasannya

Setelah penumpangnya turun, sang penumpang kemudian pamit masuk ke dalam rumah.

Tak lama berselang, Ilyas kemudian didatangi dua orang laki-laki tak dikenal.

Selanjutnya, kedua laki-laki itu menyerang Ilyas menggunakan senjata tajam jenis klewenang.

Ilyas dipukul pakai klewang yang masih terbungkus sarung.

Baca Juga:   Presiden Targetkan 47 Tower Hunian ASN di IKN Selesai November 2024

“Saya sempat melawan mereka,” kata Ilyas, pada wartawan, Senin (17/7/2023).

Karena tak sanggup melumpuhkan Ilyas, dua pelaku memanggil seorang rekannya yang lain.

”Mereka ada tiga orang yang menyerang saya,” ungkap Ilyas.

Dalam peristiwa itu, pelaku menggasak handphone dan uang tunai milik Ilyas sebesar Rp 520 ribu.

Baca Juga:   Korban Tewas Meletusnya Gunung Marapi Bertambah Jadi 13 Orang

”Bahu kiri saya sampai bergeser,” kata Ilyas.

Ia menerangkan, dirinya sempat kabur ke Jalan Kenanga, sembari teriak minta tolong.

Beruntung, ada warga yang membantu Ilyas.

Para pelaku yang melihat kedatangan warga kemudian kabur meninggalkan lokasi.

Usai kejadian, Ilyas mengaku sempat membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.

Baca Juga:   Dua Tewas, Bus PSN Masuk Jurang di Nainggolan

Namun dia mengaku laporannya ditolak.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengaku akan mengecek informasi tersebut.

Dia akan memastikan, apakah peristiwa pembegalan ini benar adanya atau tidak.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *