TajukRakyat.com,Medan – Nicolas Saragih atau akrab disapa Nico, ditemukan tewas dengan wajah lebam dan penuh luka.
Korban yang berprofesi sebagai wartawan salah satu online di medan ini meregang nyawa di kosnya di Jalan Ayahanda Medan, Kecamatan Medan Petisah.
Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa Nico tidak tertolongkan karena luka yang cukup serius.
Nico tewas diduga dibunuh sekelompok orang. Namun, kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolosian.
Informasi dihimpun, korban awalnya dikabarkan jatuh dari kamar mandi kosnya.
Karena parahnya luka yang dialami mulai dari kepala, wajah dan sekujur tubuh lainnya, korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sesampainya di rumah sakit, korban kemudian dinyatakan telah meninggal dunia.
Polisi yang mendapat informasi kematian Nico kemudian turun dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.
Kematian Korban Tidak Wajar
Ibu korban, Neti Hutajulu mengatakan kalau kematian anak bungsunya dari tiga bersaudara ini, dinilai tidak wajar lantaran ditemukan sejumlah luka dibagian kepala, tangan hingga kaki.
“Saya gak percaya anak saya ini tewas karna jatuh dari kamar mandi, sebab ada luka di bagian kepala, tangan sama kakinya yang cukup parah,” ujar ibu korban sembari meneteskan air mata.
Oleh sebab itu, Neti (ibu korban) berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap penyebab pasti kematian anaknya.
“Saya berharap pihak kepolisian bisa mengungkap penyebab pasti kematian anak saya ini. gak mungkin dia jatuh dari kamar mandi, pasti ini dia meninggal karna dianiaya,” ujar Neti.
Selain itu, Neti juga bercerita, jika tiga hari sebelum Nico dikabarkan tewas, dirinya sempat menelphone untuk meminta anak bungsunya itu pulang ke kampung halaman di Kabupaten Simalungun.
Korban Sudah Lama Tidak Pulang Kampung
“Dia ini sudah lama gak pulang, tiga hari lalu sempat saya telphone minta dia pulang. Terus dibilangnya iya mak pulang aku nanti. Rupanya seperti ini kejadiannya, pulang dia untuk selamanya,” tutup Neti dengan mata berkaca-kaca.
Nicolas Saragih dikenal sebagai wartawan yang mudah bergaul. Kepergiannya meninggal duka mendalam bagi teman, hingga wartawan di kota Medan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, menyebutkan, jika saat ini pihaknya tengah melakukan penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.
“Sampai dengan siang ini, saksi masih terus diperiksa,” katanya ketika dihubungi, Sabtu 6 September 2025.
“Sebelumnya juga kita sudah melakukan olah TKP dengan di tempat kos korban,” sambungnya.
Poltak mengatakan jenazah korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Jenazah korban sudah dibawa ke kampungnya,” tukasnya.(*)