8 Tips Mudik Aman saat Meninggalkan Rumah Ketika Lebaran

Ilustrasi mudik lebaran (Freepik/faizaminudin)
Ilustrasi mudik lebaran (Freepik/faizaminudin)

TajukRakyat.com,- Jelang perayaan Idul Fitri, masyarakat umumnya akan melaksanakan mudik Lebaran.

Biasanya, warga yang mudik akan lama meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Agar rumah tetap aman selama Anda bepergian, berikut ini 8 tips mudik aman Lebaran yang bisa Anda ikuti.

Anda juga perlu memperhatikan hal-hal yang mungkin Anda rasa selama ini sepele.

Berikut ulasannya.

1. Cabut seluruh aliran listrik dalam rumah

Untuk menghindari korsleting listrik atau percikan api yang dapat memicu kebakaran, Anda perlu mematikan semua aliran listrik dan alat-alat elektronik di dalam rumah.

Misalnya mengosongkan isi lemari es dan matikan aliran listriknya.

Kemudian mencabut seluruh colokan dari stop kontak, dan mencabut aliran listrik AC di setiap ruangan.

2. Padamkan lampu

Banyak orang yang merasa sepele dengan lampu di dalam rumah, sehingga lupa mematikan lampu yang menyala ketika meninggalkan rumah. Padahal, jika lampu tidak dimatikan, kemungkinan akan terjadi korslet pada kabel-kabel yang menghubungkan lampu dengan aliran listrik.

Sehingga ketika lampu masih dalam keadaan menyala, bisa menimbulkan percikan-percikan api yang menyebabkan kebakaran.

Baca Juga:   Aksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Padang Pariaman Menggemparkan Warga

Apalagi jika ada hujan deras dan atap rumah bocor, bisa saja air yang masuk mengalir ke kabel-kabel listrik yang sudah terbuka dan rusak sehingga timbul percikan api.

Oleh karena itu, padamkan lah lampu yang tidak perlu. Cukup menghidupkan lampu yang ada di teras rumah dan beberapa bagian-bagian penting lainnya seperti dapur rumah dan halaman belakang rumah.

3. Cabut regulator tabung gas.

Sebelum kamu pergi liburan, pastikan tutup tabung gas tertutup rapat. Jika perlu, cabut regulator tabung gas dan simpan tabung gas di ruangan dengan sirkuasi udara yang baik.

Jika di dalam rumah terdapat perokok aktif pastikan rumah bersih dari bara api rokok dan jauh dari tabung gas yang ada di dalam rumah.

4. Berkoordinasi dengan tetangga atau lingkungan rumah

Tinggal di sebuah lingkungan, sangatlah penting untuk bersosialisasi dengan tetangga-tetanggamu.

Pasalnya, jika kamu berpergian ke luar kota, peran tetangga sangatlah penting seperti menitip rumah agar mereka bisa memantau keadaan rumahmu.

Baca Juga:   Isfahan, Kota 'Kunci' Iran yang Kini Jadi Target Israel

Tak perlu sampai menitipkan kunci rumah, kamu cukup meninggalkan nomor handphonemu atau nomor handphone orang yang akan menjadi partnermu liburan.

Sehingga, jika terjadi sesuatu pada rumahmu, tetangga-tetangga di lingkungan rumahmu dapat segera menghubungi dirimu.

5. Cuci piring

Mungkin terdengar sepele, tetapi membiarkan piring menumpuk dengan keadaan kotor akan memancing tikus masuk ke dalam rumah.

Jika tikus sudah bebas berkeliaran di dalam rumah karena keadaan rumah kosong, besar kemungkinan tikus akan merusak kabel-kabel listrik dalam rumah dan merusak beberapa perabotan berharga di dalam rumahmu.

Selain itu, tentu saja menimbulkan aroma yang kurang sedap, sehingga saat kamu pulang, kamu akan merasa mual dengan aroma makanan-makanan sisa yang sudah berjamur.

6. Periksa keran air

Tutup rapat semua keran air di kamar mandi dan wastafel. Tak hanya itu, keran air yang berada di halaman juga perlu kamu perhatikan sudah tertutup rapat atau tidak.

Sehingga ketika kamu kembali ke rumah, tidak ada air yang tergenang.

7. Amankan seluruh perhiasan dan dokumen

Baca Juga:   Cadangan Nikel Indonesia Terancam Habis Dalam Waktu 11 Tahun

Kita tidak dapat mencegah maling masuk ke dalam rumah jika tidak berada di rumah.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi agar tidak kehilangan barang-barang berharga, kamu bisa menyimpan perhiasan dan dokumen di tempat yang sangat rahasia dan memiliki kunci.

Jika kamu tidak percaya, kamu dapat menitipkannya ke orang yang bisa kamu percayai.

8. Periksa kunci jendela dan pintu setidaknya dua kali

Sebelum keluar rumah, kamu harus memerika kembali seluruh jendela dan pintu rumah.

Setidaknya hal tersebut kamu periksa dua kali agar memastikan benar-benar terkunci dengan rapat.

Jangan pernah meninggalkan kunci rumah di tempat yang sangat mudah untuk ditebak. Jika perlu, bawalah kunci rumahmu dan seluruh kunci jendela.(ibr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *