Tajukrakyat.com,Deliserdang– Viral video geng motor yang masih menggunakan seragam SMA konvoi membawa senjata tajam.
Para anggota geng motor ini konvoi di Jalan Sultan Serdang atau di jalan arteri Bandara Kualanamu, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.
Warga mengaku resah dan ketakutan atas beredarnya video tersebut.
“Kalau ditanya tanggapannya, ya, tentu kami resah lah. Apalagi kami juga punya anak seusia mereka ini,” kata wanita bernama Heni, Senin (16/10/2023).
Heni mengatakan, bisa saja anaknya, atau warga lainnya menjadi korban salah sasaran.
Sebab, kata Heni, para bocah ini sering menyerang tanpa sebab ketika melakukan konvoi.
“Harapannya kalau bisa ditindak lah. Dicari mereka itu dari sekolah mana. Lalu kepala sekolahnya dipanggil, dikasih tahu untuk didik siswanya,” kata Heni.
Senada disampaikan Bambang, warga lainnya.
Bambang mengatakan sudah melihat video yang viral itu.
“Sebagai orang tua, tentu saya resah lah. Apalagi ini masih anak-anak SMA,” kata Bambang.
Dia mengatakan, masalah geng motor ini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab polisi saja, tapi juga Dinas Pendidikan dan orangtua.
“Menurut saya, ini sekolahnya pun harus bertanggungjawab. Kenapa saya bilang begitu, karena mungkin pihak sekolah tak pernah merazia barang bawaan siswanya,” kata Bambang.
Ia mengatakan, jika dilihat dari video yang beredar, anak-anak ini masih menggunakan pakaian sekolah.
Artinya, kemungkinan besar ada senjata tajam yang diduga sempat dibawa ke sekolah.
“Bisa saja kan senjata itu dibawanya ke sekolah, tapi tidak ketahuan oleh gurunya,” kata Bambang.
Bambang pun menyarankan agar semua pihak sama-sama mencari dimana asal-usul sekolah para pelajar ini.
Tujuannya, agar lebih mudah para geng motor ini diawasi.
Ketika ada kejadian, bisa langsung diciduk.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Wirhan Arif mengatakan bahwa video yang viral sudah satu bulan lalu terjadi.
Saat anggota geng motor itu konvoi bawa senjata tajam, polisi langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan sejumlah bocah.
Karena mereka yang diamankan masih dibawah umur, pelaku yang sempat dibawa ke polsek akhirnya dipulangkan ke orangtuanya masing-masing.(arch)