TajukRakyat.com – Setidaknya 50 personel Satlantas Polres Labuhanbatu diturunkan untuk pengaturan lalulintas di lokasi banjir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Ampera-Simpang Kasogli, Kecamatan Bilah Hulu dan Jalinsum Medan-Kota Pinang. Panjang antrean kemacetan yang diakibatkan banjir ini sepanjang 9 Km.
Demikian disampaikan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Kasat Lantas, AKP M Ainul Yaqin, Kamis (29/12).
“Telah dilakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi banjir Jalinsum Ampera-Simpang Kasogli, Kelurahan Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Jalur KM 306-307 Medan-Kota Pinang, dengan kekuatan personel sebanyak 50 (lima puluh) personel yang terdiri dari Personel Pos Yan Aek Nabara, Pos Yan Sigambal dan Tim Urai Kabupaten Labuhanbatu,” jelasnya.
Panjang antrean kini sudah dapat berjalan dari kedua arah secara Perlahan. Baik dari arah Medan menuju Kota Pinang, maupun sebaliknya dari arah Kota Pinang menuju Medan.
Banjir yang terjadi pada hari Selasa, 27 Desember 2022 sekira pukul 23.00 WIB, dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, khususnya di Keurahan Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu. Pada pukul 23.00 WIB bannjir terjadi di 2 titik dengan jarak yang berdekatan (lebih kuran 1 Km) dengan ketinggian air sekitar 1 meter.
Pada pukul 06.00 WIB, kondisi banjir sudah mulai surut dengan ketinggian air di badan jalan sekitar 15 cm. Namun sudah dapat dilalui oleh kendaraan yang melintas, baik mobil penumpang, bus dan truk.