TajukRakyat.com, Medan – HMI Medan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa terbakarnya pipa BBM milik Pertamina yang mengakibatkan sejumlah rumah warga hangus dilahap api di Kampung Kurnia, Belawan.
“Kejadian ini terjadi bukan karena kegagalan operasi tapi dipicu oleh tindakan illegal tapping dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” kata Ahmad Fuadi Aktivis HMI Kota Medan, Kamis (16/11/2023).
Ia mengatakan Polres Pelabuhan Belawan belum bisa menangani kasus illegal tapping ini secara tuntas dan menindak tegas kepada pelaku illegal tapping.
“Kurang nya patroli rutin ketat untuk memberantas aksi illegal tapping sehingga pengamanan di jalur pipa masih terus terjadi,” ujarnya.
Seharusnya Polres Pelabuhan Belawan, kata Ahmad Faudi, sadar bahwa pelakunya orang-orang yang sudah terbiasan dan sangat professional, artinya pelaku tahu taktik untuk membocorkan pipa penyaluran minyak dan pencurian terus berlanjut.
“Sindikat pencurian minyak ini harus segera terbongkar agar tidak terjadi penjarahan di wilayah kerja Pertamina dan kami meminta untuk agar polres dan polsek setempat mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku illegal tapping ini,” tukasnya.
