Sumut  

Preman Penyuka Sesama Jenis Digebuki Warga Usai Memeras Mantan Kekasih Warianya

Sahrin, preman penyuka sesama jenis digebuki warga usai melakukan pemerasan terhadap mantan kekasihnya yang merupakan seorang waria di Kabupaten Madina.
Sahrin, preman penyuka sesama jenis digebuki warga usai melakukan pemerasan terhadap mantan kekasihnya yang merupakan seorang waria di Kabupaten Madina.

TajukRakyat.com,Madina– Sahrin (36), preman penyuka sesama jenis ini babak belur dihajar warga di Jalan Willem Iskandar, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.

Pasalnya, preman penyuka sesama jenis ini sempat ketahuan memeras sang mantan kekasih, yang merupakan seorang waria bernama M Nasir alias Susan (39).

Adapun tindakan pemerasan yang dilakukan pelaku Sahrin ini sudah berulangkali terjadi.

Sahrin meminta uang kepada Nasir, karena merasa malu hubungan sesama jenisnya terbongkar.

Sehingga, Sahrin kerap meminta uang kepada Nasir, dengan dalih sebagai biaya ganti rugi rasa malu yang diderita preman penyuka sesama jenis ini.

Baca Juga:   Longsor, Jalan Lintas Toba-Taput Dipenuhi Lumpur, Warga Diimbau Hati-hati

Sialnya, saat kembali melakukan aksi pemerasan pada Senin (8/1/2024) kemarin di usaha salon milik Nasir, terjadi cekcok.

Nasir alias Susan meronta dan tak mau memberikan uang lagi kepada Sahrin.

Sahrin kemudian naik pitam, hingga berusaha menghajar Nasir.

Warga yang mendengar ada ribut-ribut kemudian mendatangi salon milik Nasir di Jalan Willem Iskandar.

Lalu, warga pun kemudian menangkap Sahrin dan menggebukinya beramai-ramai.

Akibat aksi amuk massa ini, Sahrin yang merupakan warga Kelurahan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal babak belur.

Baca Juga:   Suami di Dairi Bacok Istri dan Tetangga, Usai Pergoki Keduanya Bercinta di Kamar Mandi

“Pelaku datang meminta uang. Karena korban merasa terancam, terjadi keributan,” kata Plh Kasi Humas Polres Mandailing Natal Ipda Bagus Seto. Rabu (10/1/2024).

Beruntung, ketika amuk massa terjadi, petugas yang menerima laporan lekas datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Sahrin yang kala itu sudah diamuk warga kemudian diamankan ke kantor polisi.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *