Menu Sahur Sehat Ala dr Zaidul Akbar yang Wajib Kamu Coba

ILUSTRASI keluarga menyantap menu sahur sehat di rumah.(GOOGLE)
ILUSTRASI keluarga menyantap menu sahur sehat di rumah.(GOOGLE)

TajukRakyat.com– Saat memasuki puasa Ramadan, hal yang perlu kita siapkan adalah menu sahur sehat bagi keluarga.

Alasan kenapa harus menyiapkan menu sahur sehat, agar puasa kita bisa dan terjaga, serta tidak mudah loyo.

Pada ulasan kali ini, tajukrakyat.com akan menyuguhkan pandangan dr Zaidul Akbar soal menu sahur sehat.

Menurut dr Zaidul Akbar, ketika kita menjalankan puasa, tentu yang diharapkan adalah pahala dan keridhoan dari Allah S.W.T.

Caranya, dengan tetap menjaga puasa kita hingga waktu berbuka tiba.

Maka dari itu, agar puasa kita lancar tanpa halangan, kita harus tahu menu sahur sehat apa yang mesti kita konsumsi.

“Pertama, makanan olahan itu dikurangi,” kata dr Zaidul Akbar, dikutip dari kanal Youtube Bisikan.com.

Baca Juga:   Soal Nuklir, AS Ancam Akhiri Rezim Kim Jong Un

Ia menyarankan, agar ketika sahur, kita mengonsumsi lemak.

Lemak yang dimaksudkan di sini adalah lemak yang baik buat tubuh, bukan lemak jenuh yang bisa merusak kesehatan.

Adapun lemak yang baik buat tubuh itu yakni minyak zaitun dan alpukat.

Minyak zaitun diyakini mengandung mufa atau unsaturated fatty acid yang golongan medium.

Namun, jika tidak ada minyak zaitun, Anda bisa menggantinya dengan minyak kelapa atau VCO.

Bisa juga, katanya, mengonsumsi santan.

Santan yang dimaksud adalah santan segar yang belum diolah.

Sebab, di belahan dunia barat, santan segar dikenal dengan sebutan coconut milk.

“Santan peras itu kasih madu dan jahe,” terang dr Zaidul Akbar.

Baca Juga:   Doa Kekayaan dengan Membaca Surat Al Waqiah

Ia menegaskan, sebisa mungkin santan yang dikonsumsi bukan santan kemasan.

“Yang kedua, supaya tidak terlalu lemas, kita tetap perlu makan karbohidrat,” katanya.

Saat berkegiatan, tubuh membutuhkan tenaga yang bersumber dari karbohidrat.

Namun, Anda mesti mengonsumsinya dengan takaran yang ideal.

dr Zaidul Akbar menyarankan, jika ingin mengonsumsi makanan berkarbohidrat, bisa mencoba kentang, ubi jalar ataupun singkok.

Tentunya, harus pula diimbangi dengan sayur-sayuran yang tinggi serat.

“Sebenarnya 4/6 dari isi piring adalah sayur dan buah, 1/6 nya diisi protein, dan 1/6 lagi diisi biji-bijian. Di dalam biji atau kacang-kacangan ini ada minyaknya juga,” ungkap dr Zaidul Akbar.

Untuk menu lainnya, Anda disarankan mengonsumsi madu dan habbatussauda.

Baca Juga:   Harga Emas Antam di Medan Kembali Meroket Setelah Anjlok Sepekan

Dua jenis makanan ini cukup memberikan energi bagi tubuh.

Jangan lupa, Anda juga harus cukup mengonsumsi air putih.

Selain minum air putih, Anda juga bisa meminu minuman yang mengandung enzim, misalnya jeruk nipis hangat atau madu hangat.

Dengan begitu, stamina dan kesehatan tubuh Anda tetap terjaga.

Selepas Ramadan, maka Anda akan merasakan manfaat yang sangat luar biasa dari puasa, jika memgimbanginya dengan makanan sehat.(safa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *