Kemenhan Hadiahi Kodam I/Bukit Barisan 8 Panser Anoa untuk Hadapi Pemilu

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid saat melihat panser Anoa hadiah dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kepada Kodam I/Bukit Barisan, Selasa (13/2/2024).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid saat melihat panser Anoa hadiah dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kepada Kodam I/Bukit Barisan, Selasa (13/2/2024).

TajukRakyat.com,Medan– Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI memberi hadiah Kodam I/Bukit Barisan 8 unit panser Anoa.

Kendaraan lapis baja itu diberikan untuk membantu pengamanan kelancaran Pemilu 2024.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, penyerahan panser Anoa ini berkat kerja sama antara Kemenhan, TNI dengan Komisi I DPR RI.

Baca Juga:   Empat Begal Sadis yang Bunuh Mahasiswa UMSU Ditembak Petugas

Dalam kesempatan penyerahan 8 unit panser Anoa itu, hadir Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, yang juga caleg Golkar.

“Ibu (Ketua Meutya) mau melihat ada barang baru penyerahan dari Kemenhan, berupa delapan unit (panser) Anoa yang sudah disiapkan untuk menghadapi Pemilu ini,” kata Maruli, saat menyambangi markas Kodam I/Bukit Barisan, Selasa (13/2/2024).

Maruli menerangkan, kedatangan ke Sumut juga ingin melihat bagaimana kesiapan personel Kodam I/Bukit Barisan dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga:   Kumpulan Resep Kue Lapis Legit yang Cocok Disajikan saat Imlek

Ia memastikan, bahwa semua prajurit di bawah jajaran Kodam I/Bukit Barisan tetap bersikap netral dalam Pemilu 2024.

“Saya mau mengecek juga kesiapan satuan-satuan menghadapi pemilu ini. Saya lihat semua bisa berjalan baik, begitu juga ibu Ketua Komisi I juga melihat bahwa netralitas TNI,” kata Maruli.

Ditanya mengenai kondisi Sumatra Utara, Maruli mengatakan bahwa berdasarkan laporan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, situasi masih aman-aman saja.

Baca Juga:   Polrestabes Medan Ajak Ustad dan Ulama Meredam Isu-isu Negatif Jelang Pemilu 2024

Ia tak menjelaskan apakah di Sumut ada wilayah yang masuk dalam catatan rawan Pemilu 2024.

“Wartawan lah yang kebih tahu,” katanya berkelakar.(ibr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *