TajukRakyat.com,Pekanbaru– Aksi perampokan pengisi ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru pada Minggu (6/3/2023) lalu sempat viral di media sosial.
Belakangan terungkap, bahwa perampokan ATM ini dilakoni lima orang pelaku.
Dari lima orang pelaku, dua diantaranya diketahui merupakan oknum TNI.
Adapun oknum TNI yang terlibat perampokan ini Sertu E dan Serma A.
Kedua oknum TNI ini kabarnya merupakan kakak beradik.
Sertu E bertugas di Kodam I/Bukit Barisan, sementara Serma A bertugas di Jawa Barat.
“Belum tahu kita sejauh mana keterlibatannya. Masih diperiksa Denpom,” kata Kasi Intel Korem 031 Wira Bima, Kolonel Arh Hadi Purwanto, seperti dikutip dari detik.com, Selasa (14/3/2023).
Disinggung mengenai Sertu E dan Serma A kakak beradik, Hadi mengaku baru tahu dan baru mendengarnya.
Hadi bilang, dia belum mengeceknya di Denpom.
“Saya baru dengar juga, ini belum cek ke Denpom,” katanya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian mengatakan bahwa Sertu E sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pekanbaru.
Rico mengamini, bahwa Sertu E bertugas di jajaran Kodam I/Bukit Barisan.
Terakhir, Sertu E bertugas di Yon Arhanud.
Untuk tiga pelaku lain, diketahui merupakan warga sipil.
Mereka ditangkap di Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam aksinya, pelaku sempat menembak petugas pengisi ATM bernama Kurnia Ilahi (22).
Korban menderita luka tembak di bagian dekat perut.
Sementara itu, pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 100 juta.(**)