Medan  

Truk Bermuatan Pasir Tabrak 6 Kendaraan, Semuanya Ringsek

Truk bermuatan pasir yang menabrak enam kendaraan di Jalan Cemara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang masih terparkir di badan jalan hingga menimbulkan kemacetan, Kamis (15/2/2024).
Truk bermuatan pasir yang menabrak enam kendaraan di Jalan Cemara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang masih terparkir di badan jalan hingga menimbulkan kemacetan, Kamis (15/2/2024).

TajukRakyat.com,DeliserdangKecelakaan beruntun di Jalan Cemara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang menyebabkan enam kendaraan ringsek.

Menurut keterangan warga, kecelakaan terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

Saat itu, truk bermuatan pasir melaju dari arah Brayan menuju ke Jalan H Anif dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga:   Bentrok OKP di Belawan, IPK Vs PP, Satu Orang Kena Bacok

Ketika melintas tak jauh dari Komplek Cemara Asri, tiba-tiba saja truk oleng dan menabrak enam kendaraan yang ada di depannya.

Sontak, peristiwa ini mengejutkan warga dan pengguna jalan.

“Kebetulan saya pagi saya lagi ngantar penumpang. Saya dengar suara benturan keras,” kata Iwan, penarik becak motor, Kamis (15/2/2024).

Iwan mengatakan, ia melihat ada enam kendaraan yang rusak berat akibat diseruduk truk pengangkut pasir tersebut.

Baca Juga:   Akhirnya, Satreskrim Polrestabes Medan Tangkap Pencuri Betor

“Saya dengar setelah kejadian, pengakuan sopir truknya itu mereka mengalami rem blong. Jadi ditabraknya semua mobil yang ada di depannya,” kata Iwan.

Meski kondisi keenam mobil ringsek, tidak ada korban jiwa meninggal dunia.

Hanya dua orang saja yang terluka.

Pertama sopir truk pengangkut pasir, dan ada pengemudi mobil pribadi.

“Sempat macet lah pagi tadi. Karena kan ini jalur lintas,” kata Iwan.

Baca Juga:   Viral Jukir Cekcok dengan Pemilik Toko: Kita Bayar PBB Bro

Pascakejadian, kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke kantor Unit Lalu Lintas Polsek Percut Seituan yang ada di Jalan Willem Iskandar, Desa Medan Estate.

Polisi sampai saat ini masih mendalami peristiwa tersebut.

“Kalau di sini truk memang kencang-kencang kali melintas bang. Saya aja kalau pergi kuliah harus jalan agak ke pinggir,” kata Irma, warga Desa Saentis.

Baca Juga:   Houthi ‘Kuasai’ Laut Merah, AS Meradang Stok Minyak Terganggu

Irma mengatakan, sejak jalan dibeton, sejumlah pengemudi truk kerap ugal-ugalan.

“Ngeri lah bang kalau udah lewat sini. Harus lebih hati-hati,” katanya.

Pascakejadian, tampak pecahan kaca berserak di lokasi.

Truk yang menabrak enam kendaraan itu masih terparkir di badan jalan.

Baca Juga:   Tim Tirai Polrestabes Medan Apel Pengamanan Presiden Jokowi

Sejumlah orang tampak sibuk membenahi bagian depan truk yang rusak.

Karena truk parkir di badan jalan, ruas lalu lintas menjadi sempit.

Warga pun terpaksa pelan-pelan saat melalui Jalan Cemara.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *