Medan  

Polrestabes Medan Buru Pengendara Mobilio yang Tabrak Lari Pedagang Lemang

Pedagang lemang bernama Nurasyiah menjadi korban tabrak lari di Jalan Denai, Minggu (27/8/2023) tengah malam.
Pedagang lemang bernama Nurasyiah menjadi korban tabrak lari di Jalan Denai, Minggu (27/8/2023) tengah malam.

TajukRakyat.com,Medan– Kasus tabrak lari yang dialami pedagang lemang bernama Nurasyiah (53) di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan belum terungkap.

Pengedara mobil Honda Mobilio putih yang menabrak korban belum juga ditangkap.

Sejak kasus tabrak lari ini terjadi pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 23.30 WIB, pelakunya belum juga ditangkap.

Baca Juga:   Pangdam I/Bukit Barisan Ajak Semua Pihak Jaga Kondusifitas di Tahun Politik

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pihaknya akan melibatkan petugas Sat Reskrim dalam mengungkap kasus ini.

“Kami profiling dulu kejadian yang ada, Sat Lantas saja tidak mungkin juga (sendirian mengungkapnya), pasti nanti akan dilibatkan Reskrim,” kata Valentino, Rabu (30/8/2023).

Ia mengatakan, dirinya akan mengecek lebih lanjut perkembangan kasus ini ke Kasat Lantas Polrestabes Medan.

“Nanti akan saya cek ke Kasat Lantas,” katanya.

Baca Juga:   Marak ! Peredaran Sabu dekat Musolah Gang Turi Tanjung Mulia Terkesan Dibiarkan

Menurut informasi dihimpun tajukrakyat.com, kasus tabrak lari yang menimpa pedagang lemang ini bermula saat korbannya baru saja pulang berdagang di Jalan AR Hakim, Kota Medan.

Saat hendak pulang ke rumahnya di Jalan Denai, Gang Pribadi, Kecamatan Medan Denai, Kota Mean, korban berjalan sendirian mendorong gerobaknya.

Dalam kondisi cuaca hujan gerimis, tiba-tiba saja korban ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil Honda Mobilio warna putih.

Korban yang kaget terjatuh, lalu tersungkur di aspal.

Baca Juga:   Bandar Sabu Jalan Masjid Taufik Buang Barbut saat Ditangkap

Mengetahui korban jatuh, pelaku bukannya malah menolong.

Pelaku malah melindas korban sebanyak tiga kali.

Bagian kaki korban dilindas pelaku, hingga mengalami bengkak.

Beruntung, nyawa korban terselamatkan.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Unboxing Mobil Patroli Perintis Sat Samapta

Namun, korban masih tidak bisa berjualan, karena kakinya masih terasa sakit.

Selain itu, gerobak yang biasa dipakai korban juga rusak berantakan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *