TajukRakyat.com – Seorang pemuda bernama Poltak S (23) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon durian di Desa Sangkaran Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pohon durian, pertama kali diketahui oleh keluarga dan warga sekitar yang melakukan pencarian terhadap korban.
“Warga menemukan korban telah tergantung dengan tali terikat leher di pohon durian dan kaki tidak menyentuh tanah,” ujar Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing ketika dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024) malam.
Ia melanjutkan warga sekitar pun langsung dengan cepat berusaha melepaskan tali dari leher korban, dengan tujuan untuk menyelamatkan korban manakala belum meninggal dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Tarutung.
“Hasil pemeriksaan dokter rumah sakit, korban sudah dinyatakan sudah meninggal dunia beberapa jam yang lalu,” ungkap W Baringbing.
Ia menjelaskan dari pemeriksaan terhadap pijak keluarga bahwa korban beberapa tahun terakhir setelah pulang dari perantauan dari Sulawesi sudah mengalami depresi.
“Korban sering menyendiri dan wajah seperti tertekan namun tidak mau bercerita,” ungkapnya.
Keluarga, kata W Baringbing sudah berusaha mengobati korban setelah di kampung dan sudah mulai ada perobahan.
“Entah kenapa bisa tiba-tiba korban nekat bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya itulah yang belum tahu jelas,” ujarnya.
W Baringbing mengatakan polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut apakah ada tindak pidana atau tidak, walaupun pihak keluarga korban percaya bahwa peristiwa ini murni bunuh diri.