TajukRakyat.com– Kelompok hacker Iran bernama Handala mengklaim sudah membajak sistem radar Israel.
Dalam gerakannya tersebut, Handala mengirimkan pesan berantai kepada warga Israel.
Isi pesan tersebut bernada ancaman.
Dikutip TajukRakyat.com dari CNN yang dilansir The Jerusalem Post, Handala telah mengirimkan 500 ribu pesan teks ke warga Israel.
“Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem,” isi peringatan pesan itu dikutip, Minggu (14/4).
Pesan itu juga berisi desakan kepada warga Israel untuk menentang pemerintah mereka dan mendukung Iran.
Pesan-pesan ini juga berisi ancaman terhadap Israel.
“Masyarakat akan menanggung akibatnya atas kejahatan dan kebodohan para pemimpin Anda. Tidak ada keraguan bahwa para pemimpin Anda akan menyesali tindakan bodoh ini. Evakuasi kota-kota; mungkin kerusakan yang Anda alami akan berkurang!” dikutip dari pesan itu.
“Jangan ragu dan jangan tidur; peluang untuk melarikan diri kurang dari sepuluh detik, dan mungkin kotamu akan terpilih,” lanjutnya.
Di tengah ketegangan Iran dan Israel, Handala juga mengunggah suatu pernyataan di Telegram.
Handala mengumumkan bahwa mereka telah menembus pertahanan radar Israel.
Dalam pengumuman itu, mereka menekankan keberhasilan yang signifikan, yang berpotensi merusak keamanan nasional Israel.
“Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem radar,” usu pesan Handala lagi dalam telegram.
Handala dikenal karena menargetkan kepentingan Israel.
Di masa lalu, mereka telah melakukan serangan siber terhadap situs web pemerintah dan sektor swasta.
Meskipun klaim para penyerang masih belum diverifikasi oleh sumber resmi Israel, pakar keamanan di Israel menyatakan kekhawatiran yang semakin besar atas kemungkinan serangan siber Iran yang ditujukan pada infrastruktur nasional.
Sebelumnya, serangan udara Israel menghantam gedung konsulat kedutaan Iran di Damaskus, Senin waktu setempat.
Akibat serangan ini, sedikitnya 7 orang tewas dan melukai beberapa lainnya, termasuk dua petugas polisi yang menjaga gedung.(**)