10 Lurah di Kota Medan Naikkan Harga Bapok di Pasar Murah, Bobby Meradang

Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menyambangi Pasar Murah di Lapangan Baronet, Starban, Polonia, Oktober 2022 silam.(Pemko Medan)
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat menyambangi Pasar Murah di Lapangan Baronet, Starban, Polonia, Oktober 2022 silam.(Pemko Medan)

TajukRakyat.com,Medan– Pasar Murah yang diadakan Pemko Medan saat bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah tercoreng akibat tindakan 10 orang lurah.

Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Kadiskop UMKM Perindag) Kota Medan, Benny Iskandar, ke 10 orang lurah itu sengaja menaikkan harga bahan pokok di Pasar Murah.

Padahal tindakan tersebut tidak boleh dilakukan.

Sebab hadirnya Pasar Murah ini untuk membantu meringankan beban masyarakat di Kota Medan.

Baca Juga:   Sosok Connie Rahakundini yang Sebut Prabowo Jabat Hanya 2 Tahun

“Selama ini kami salurkan Pasar Murah di 151 kelurahan. Ternyata dalam program ini ada lurah yang nakal. Alasan mereka menaikkan harga untuk uang operasional. Sebenarnya hal itu tidak boleh dilakukan,” kata Benny, dikutip TajukRakyat.com dari tribunmedan, Rabu (17/4/2024).

Benny mengatakan, 10 lurah nakal tersebut sudah dilaporkan ke Inspektorat Pemko Medan.

Nantinya ke 10 lurah tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangannya.

Terkait Pasar Murah ini, Benny mengaku tetap melanjutkannya.

Sebab antusias masyarakat cukup tinggi.

Baca Juga:   Ratusan Pemohon SKCK Nunggu Depan Mako Polrestabes Medan

Terpisah, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta maaf tindakan anak buahnya tersebut.

Ia berjanji akan menindak ke 10 orang lurah tersebut.

“Saya memohon maaf kepada warga Medan atas ketidaknyamanan saat belanja di pasar murah. Dalam beberapa hari ke depan 10 lurah tersebut akan dipanggil,” tegasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *