TajukRakyat.com,Medan– Masyarakat yang tinggal di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan sudah seminggu belakangan resah.
Pasalnya, buaya muara sekira tiga meter berkeliaran di sekitar tambak milik masyarakat.
Sehingga, masyarakat merasa was-was saat beraktivitas di sekitar tambak.
Apalagi buaya muara bertubuh besar itu kerap bersembunyi di areal rawa.
Merespon kemunculan buaya muara ini, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Rudianto Saragih Napitu mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi.
Bahkan, pihak BBKSDA sudah memasang jerat, tapi belum berhasil menangkap buaya muara tersebut.
“Sekitar awal April sudah dilakukan pemasangan jerat, namun belum berhasil menjerat buaya yang meresahkan warga tersebut,” kata Rudianto, dikutip TajukRakyat.com dari tribunmedan, Jumat (19/4/2024).
Atas dasar tersebut, Rudianto pun mengimbau warga untuk tetap berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tambak.
Sebab wilayah tambak milik masyarakat menjadi lintasan buaya muara tersebut.
Dari informasi yang didapat, warga sudah dua kali melihat buaya muara ini.
Saksi yang melihat buaya muara tersebut adalah Senja, warga Lingkungan I, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.
Pada Kamis (11/4/2024) sekira pukul 17.00 WIB, Senja yang berada di dekat Sungai Pekatal melihat buaya tersebut berenang di seberang tambak miliknya.
Kemudian pada 24 Januari 2024 kemarin, Senja kembali melihat buaya besar tersebut berenang.
Warga pun kemudian resah atas kehadiran buaya muara ini.(**)
