Ringkasan Sejarah Hari Buruh Sedunia atau May Day, Diperingati Tiap 1 Mei

Massa aksi hari buruh depan kantor Gubsu.(Ist)

TajukRakyat.com – Tiap tanggal 1 Mei, seluruh buruh di seluruh dunia memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day.e

Peringatan Hari Buruh Sedunia ini menjadi momen bagi masyarakat kelas pekerja untuk memperjuangkan hak-haknya dari eksploitasi dalam bekerja, mulai dari upah murah, jam kerja, hingga kesejahteraan.

Lantas, seperti apa sejarah hari buruh ini bisa muncul. Berikut adalah ringkasan sejarah Hari Buruh:

Perjuangan pekerja di Amerika Serikat pada tahun 1880-an mencapai puncaknya pada peristiwa Kerusuhan Haymarket pada 4 Mei 1886 di Chicago, Illinois, yang menjadi inspirasi bagi gerakan buruh di seluruh dunia.

Pada tahun 1886, ribuan pekerja di seluruh Amerika Serikat melakukan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk jam kerja delapan jam sehari.

Baca Juga:   Pesan Buruh untuk Prabowo Subianto, Presiden Terpilih 2024

Kerusuhan Haymarket adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 4 Mei 1886 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Peristiwa ini menjadi asal usul lahirnya perayaan Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day.

Insiden ini terjadi setelah sebuah demonstrasi buruh yang berujung kekerasan dan kematian polisi. Peristiwa ini menjadi sangat kontroversial dan masih menyimpan banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Pada tanggal 4 Mei 1886, sekitar 20.000 pekerja mengadakan demonstrasi di Haymarket Square untuk memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk jam kerja delapan jam sehari.

Namun, demonstrasi ini berujung kekerasan dan kematian polisi. Beberapa orang meyakini bahwa tragedi itu justru menciptakan gerakan delapan jam kerja dan gerakan buruh secara global.

Baca Juga:   Hati Raja Spanyol Hancur, Skandal Perselingkuhan sang Ratu Terkuak 

Peristiwa ini juga menjadi sangat kontroversial karena beberapa orang mencela kaum anarkis dengan mengaitkan mereka dengan kekerasan. Meski demikian peristiwa Haymatket ini juga menjadi sangat penting dalam sejarah buruh di Amerika Serikat.

Beberapa orang yang terlibat dalam peristiwa ini, seperti August Spies, Albert Parsons, dan Samuel Fielden, menjadi simbol perjuangan buruh. Mereka meninggal karena eksekusi, tetapi perjuangan mereka tidak pernah mati. Peristiwa ini juga menjadi inspirasi bagi gerakan buruh di seluruh dunia.

Hari Buruh di Indonesia

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh dimulai sejak era kolonial, tepatnya pada 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Twang Hee.

Pada tahun 1920, di Indonesia, serikat-serikat buruh dan pekerja memperingati Hari Buruh Internasional untuk pertama kalinya.

Baca Juga:   Pesan Buruh untuk Prabowo Subianto, Presiden Terpilih 2024

Pada masa reformasi, hari buruh kembali rutin dirayakan di banyak kota, dan mengusung berbagai tuntutan mulai dari kesejahteraan hingga penghapusan sistem alih daya.

Pada 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional.

Hari Buruh Internasional diperingati setiap tahunnya pada 1 Mei oleh para pekerja, dan momentum ini penting dan bermakna dalam mengenang perjuangan buruh.

Dalam sejarahnya, Hari Buruh Internasional memiliki latar belakang yang beragam di berbagai negara, hingga pada akhirnya hampir semua negara menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *