Lapas III Kota Nopan Bagikan Hasil Panen Sawi ke Warga Sekitar

Panen sayur sawi.(ist)
Panen sayur sawi.(ist)

TajukRakyat.com,Kota Nopan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kota Nopan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Utara membagikan hasil panen sawi kepada warga sekitar.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi positif Lapas Kota Nopan kepada warga sekitar.

Kalapas Kota Nopan, Erik Suranta Ginting turut hadir dalam pembagian hasil panen dan berharap kegiatan ini dapat memberi citra positif dari Masyarakat terhadap Lapas/Rutan, terutama Lapas Kota Nopan.

“Saya berharap dengan dibagikannya hasil panen ini dapat memberikan pandangan baru dan citra positif dari Masyarakat tentang Lapas/Rutan. Lapas/Rutan bukan lah tempat para penjahat dihukum, melainkan tempat dimana mereka dibimbing dan di bina agar tidak mengulangi kembali kesalahannya ketika kembali di masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga:   Diduga Cemburu, Suami dari Mantan Istri Dibacok Hingga Sekarat

Lokasi panen sayur sawi di area Lahan SAE Lapas Kelas III Kota Nopan, dan ini merupakan panen pertama.

Dengan masa tanam kurang lebih 45 hari, warga binaan memanfaatkan lahan tanam berhasil memanen sayur Sawi dengan hasil panen yang melimpah.

“Ini membuktikan keberhasilan Lapas Kelas III Kota Nopan dalam pemanfaatan lahan dan pelatihan terhadap pembinaan warga binaan di bidang pertanian. Sayur sawi yang sudah dipanen dipasarkan melalui pedagang sekitar serta dibagikan kepada beberapa pegawai dan warga sekitar,” ungkap Erik.

Baca Juga:   Saat Apel Pagi, 80 Personel Polrestabes Medan Dapat Reward

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Kelas III Kota Nopan, Budi Nugroho menambahkan bahwa kegiatan panen sayur Sawi ini membuktikan bahwa program pembinaan kemandirian dibidang pertanian dapat menjadi kegiatan produktif bagi warga binaan untuk menyiapkan warga binaan saat berintegrasi kembali dengan masyarakat.

“Ini kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan berkontribusi khususnya di sektor pertanian. Dengan memberikan mereka keterampilan baru, maka mereka memiliki bekal keterampilan yang cukup Ketika kembali ke kehidupan masyarakat,” harap Budi Nugroho.(*)

Baca Juga:   Jaga Keamanan dan Ketertiban, Rutan Kelas IIB Sipirok Razia Kamar Hunian WBP

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *