Vertical Abuse Lepas “Jurnal Apokalips”

Vertical Abuse rilis album penuh perdana "Jurnal Appokalips"/Ist

TajukRakyat.com- Unit hardcore, Bandung, Vertical Abuse baru saja melepas debut album penuhnya bertitel “Jurnal Apokalips”. Album berisi 10 trek ini, Vertical Abuse berusaha menyuguhkan referensi baru hardcore yang lebih “versatile”, agresif dan pastinya lebih “heavy” di luar dari komponen musikalitas esensi hardcore itu sendiri.

Dilansir dari siaran pers, proses penggarapan album “Jurnal Apokalips” memakan waktu cukup lama dan melibatkan beberapa tahap, seperti pembuatan pola riffing, fill & picking gitar, mapping bagan lagu, pengaturan tempo, pembuatan lirik, guiding, tracking, editing, re-amping, mixing dan mastering.

Baca Juga:   Gubsu Edy Bakal Hadiri Gebyar Sholawat Sumut

Band yang kini beranggotakan, Andy La Jhon (vokal), Reza Septian (gitar),
Anggara Pandu (bass), Oktav Mutter (drum), Reza Pratama (gitar) juga menggamit Luke Heartwork untuk pengerjaan artwork album ini. Proses perekaman dan rekaman dilakukan dalam waktu 2 minggu dan rekaman dilakukan di Rebuilt 40124 Bandung & SS62 untuk re-amping.

Aransemen lagu mereka mencoba untuk dinamis dengan menghindari pengulangan bagan lagu dan pola komposisi yang berlebih.Referensi musik dan sound mereka adalah Integrity, Converge, Slayer, Bolt Thrower, Harm’s Way, Entombed, Gojira, Machine Head, Obituary dan lainnya.

Baca Juga:   Jamrud Bakal Panaskan Merdeka Rock Fest Kolaborasi 2023

Vertical Abuse terbentuk pada tahun 2020 dan saat ini beranggotakan Andy La Jhon (vokal), Reza Septian (gitar),
Anggara Pandu (bass), Oktav Mutter (drum), Reza Pratama (gitar). Nama Vertical Abuse diartikan sebagai penyalahgunaan yang didasarkan pada kekuasaan yang menyudutkan atau tidak bijaksana.

Mereka menganggap bahwa band ini merupakan sebuah perlawanan terhadap segala bentuk kekuasaan yang
tidak adil. Vertical Abuse bertujuan untuk menyajikan musik yang lebih
agresif dan heavy dari komponen musikalitas esensi hardcore itu
sendiri. Mereka ingin menyajikan suatu referensi baru musik hardcore yang lebih versatile dan heavy. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *