TajukRakyat.com,Medan- Seorang bocah berinisial ES (11) terpaksa digelandang penyidik Polsek Delitua karena terlibat aksi pencurian.
ES yang merupakan pengamen jalanan ini ikut serta membobol Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang ada di Jalan Parang I, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
ES turut membantu dua pelaku lainnya yakni Perdianto (32) dan Armada Sembiring (18).
Dalam perkara ini, cuma Perdianto yang kakinya ditembak petugas.
Dua pelaku lainnya tidak ditindak tegas, lantaran satu diantaranya masih di bawah umur.
Kapolsek Delitua, Kompol Panggil Sarianto Simbolon mengatakan, dalam aksinya pelaku menggasak alat musik di GBI.
Barang-barang yang dicuri para pelaku berupa keyboard, mixer serta gitar.
Alat musik tersebut biasanya dipakai untuk keperluan ibadah.
“Para pelaku membobol gereja tersebut pada 1 Mei 2025 kemarin. Setelah menerima laporan dari pihak gereja, tim kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap para pelakunya,” kata Kompol Panggil Sarianto Simbolon, Kamis (8/5/2025).
Menurut Panggil, ketiga tersangka diamankan dari lokasi terpisah, yang masih berada di dalam satu kawasan.
Ketiganya diciduk petugas di wilayah Jalan Jamin Ginting.
“Menurut pengakuan para tersangka, mereka masuk ke dalam gereja dengan cara mencongkel jendela kamar mandi menggunakan obeng, martil dan kunci roda,” kata Panggil.
Setelah berhasil menjebol jendela tersebut, para pelaku masuk dan menggasak barang-barang berharga di dalam gereja.
Dalam penangkapan ini, kata Panggil, tersangka Perdianto melawan sehingga ditindak tegas.
Adapun para pelaku akan dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman lima tahun penjara.(rio)
