Pencuri Kerbau di Taput Ditangkap Berkat Sisa Kopi di Lokasi Kejadian

Ilustrasi polisi saat menangkap pencuri kerbau.(ChatGPT/TajukRakyat.com)
Ilustrasi polisi saat menangkap pencuri kerbau.(ChatGPT/TajukRakyat.com)

TajukRakyat.com,Tapanuli Utara– Petugas Unit Reskrim Polsek Siborong-borong menangkap tiga sindikat pencuri kerbau yang sempat beraksi di Desa Hutabalu, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Ketiga pencuri kerbau yang ditangkap itu diantaranya Fredi Simanjuntak, Ipan Siahaan, dan B Siahaan.

Ketiganya ditangkap berkat bungkusan kopi yang tertinggal di lokasio kejadian.

Kapolsek Siborong-borong, AKP S Purba menceritakan, aksi pencurian ini bermula dari adanya laporan warga tentang aksi pencurian kerbau di pinggir Sungai Urat Nihuta, Desa Hutabalu pada Jumat (2/5/2025) dinihari lalu.

Kerbau yang dicuri itu punya warga bernama Hariady Simanjuntak.

Baca Juga:   Longsor di Taput Sempat Memutus Arus Lalu Lintas

Setelah menerima laporan tersebut, polisi pun menyambangi lokasi.

Polisi memeriksa sejumlah saksi, dan menemukan adanya jejak-jeka pencurian.

Dari keterangan para saksi, di lokasi kejadian ada bekas ban mobil, jejak kaki kerbau, dan bungkusan plastik kopi.

Atas temuan itu, polisi kemudian menelusuri asal usul bungkus kopi tersebut.

Belakangan diketahui, bungkus kopi itu bersumber dari warung milik Rian Hutagalung.

Menurut keterangan Rian, pada Jumat (2/5/2025) dinihari, memang ada pengunjung yang datang ke warungnya memesan tiga bungkus kopi.

Baca Juga:   Polda Sumut Kembali Gerebek Lokasi Tambang Bitcoin, Kini di Taput

Pengunjung itu bernama Fredi Simanjuntak.

Begitu mendapati identitas seorang pelaku, polisi pun mulai melakukan perburuan.

Pada Jumat (9/5/2025), atau seminggu setelah pencurian, ditangkaplah Fredi Simanjuntak.

Dari Fredi, kemudian dua pelaku lain yakni Ipan Siahaan dan B Siahaan ikut ditangkap.

“Saat ini ketiga tersangka sudah diamankan di Polsek Siborong-borong,” kata AKP S Purba, Rabu (21/5/2025) dikutip dari mistar.

Purba mengatakan, menurut keterangan para tersangka, bahwa kerbau curian itu sempat dibawa ke Kabupaten Samosir.

Kerbau tersebut sempat dititipkan di kediaman Yesi Siringoringo yang kabarnya adalah seorang pegawai.

Baca Juga:   Hari ke-12 Ops Zebra Toba 2023, Pengendara Mulai Disiplin Tertib Berlalulintas

Di sana, kerbau tersebut akan dijual seharga Rp 10 juta.

Untuk orang bernama Yesi, belum diketahui statusnya seperti apa setelah pengungkapan kasus ini.

Polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus pencurian ini.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *