Bos Judi Online Apin BK Hari Ini Diadili di PN Medan

Apin BK alias Jonni, bos judi online Sumatra Utara saat diinterogasi Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak belum lama ini.
Apin BK alias Jonni, bos judi online Sumatra Utara saat diinterogasi Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak belum lama ini.

TajukRakyat.com,Medan– Apin Bak Kim alias Apin BK alias Jonni rencananya akan menjalani sidang perdana di PN Medan, Senin (13/2/2023).

Menurut informasi yang ada di sipp.pn-medankota.go.id, Apin BK akan menjalani sidang pukul 10.00 WIB.

Sesuai jadwal, Apin BK akan menjalani sidang di Ruang Cakra I.

Jadwal sidang Apin BK ini lebih cepat dari yang telah dijadwalkan.

Baca Juga:   Maling yang Tikam Penjaga Malam Akhirnya Ditangkap

Sebelumnya, Humas PN Medan, Soniady D Sadarisman yang diwawancarai wartawan mengatakan bahwa sidang perdana Apin BK akan berlangsung Selasa (14/2/2023).

Namun belakangan, jadwal Apin BK maju satu hari dari jadwal yang telah ditentukan.

“Hakim ketuanya Dahlan, didampingi dua hakim anggota Fauzul Hamdi dan Lucas Sahabat Duha,” kata Soniady pada wartawan, Senin (6/2/2023) lalu.

Baca Juga:   Kepala Lingkungan di Medan Timur Kena Jambret, HP Raib dan Pelakunya Terekam CCTV

Terkait kasus judi online ini, Apin BK sendiri sekarang mendekam di Rutan Klas IA Medan.

Ia ditahan di rutan setelah berkasnya dilimpahkan Polda Sumut ke Kejari Medan.

Apin BK mendekam di Rutan Klas IA Medan pada Kamis, 26 Januari 2023 lalu.

Ia masuk ke rutan menggunakan baju tahanan.

Baca Juga:   Detik-detik Mengerikan Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Kereta Api di Medan Helvetia

Saat dijebloskan ke rutan, bos judi online ini turut menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kepala Rutan Klas IA Tanjunggusta Medan, Nimrot Sihotang mengatakan, bahwa pihaknya akan memperlakukan Apin BK sama dengan tahanan lain.

“Kami akan memperlakukannya seperti warga binaan lain sesuai SOP,” ujar Nimrot kala itu.

Baca Juga:   Gabungan Elemen Umat Muslim Namorambe Bersinergi Untuk Palestina

Dalam kasus perjudian online ini, harta benda Apin BK sudah disita polisi.

Total harta yang disita dari hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp 157,795 miliar.

Jumlah tersebut merujuk pada harta bergerak dan tidak bergerak.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *