Harimau Dewi Siundul Mati

Ilustrasi- Petugas saat melakukan nekropsi terhadap bangkai Harimau Dewi Siundul
Ilustrasi- Petugas saat melakukan nekropsi terhadap bangkai Harimau Dewi Siundul

TajukRakyat.com- Lagi, salah satu satwa kunci paling dilindungi di dunia, Harimau Sumatera “Dewi Siundul” mati. Harimau betina berumur 15 tahun ini sempat mendapat perawatan intensif selama 2,5 bulan oleh tim medis di Sanctuary Harimau Sumatera Barumun yang dimonitor langsung oleh drh, Anhar Lubis.

Plh Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Elvina Rosinta Dewi dalam siaran persnya, Selasa (21/3) menjelaskan, Dewi Siundul merupakan harimau korban konflik dengan manusia di beberapa desa di kawasan Padanglawas, Sumut. Kemudian Dewi Siundul berhasil dievakuasi dan dibawa ke Suaka Harimau Sumatera di Barumun pada, 16 Desember 2021.

Baca Juga:   Mobil yang Ditumpangi Petugas Disdukcapil Asahan Ditabrak Kereta Api, Satu Tewas

Saat dievakuasi, kondisi Dewi Siundul dalam keadaan sakit dan bagian perut terluka. Usia Dewi Siundul pada saat itu 14 tahun dan sudah terbilang tua untuk harimau Sumatera yang umur hidupnya di alam liar 10-15 tahun. “Setelah dirawat hampir 6 bulan, BBKSDA Sumut mengusulkan agar dilepasliarkan. Dan mendapat persetujuan dari pihak pusat. Namun setelah menjalani general chek up dan analisa disposal terdapat indikasi Dewi Siundul mengalami penurunan daya survival. Dan dikhawatirkan tidak mampu bertahan hidup di habitat barunya. Sehingga proses peleppasliaran diundur,” urainya.

Baca Juga:   Anggota OPM Pembunuh Danramil Aradide Ditangkap

Selama dirawat di Suaka Harimau Sumatera Barumun, Dewi Siundul mengalami beberapa kali sakit. Terakhir pada 11 Maret 2023 Dewi Siundul terpaksa mendapat perawatan intensif karena mengalami luka pada kaki (melepuh). Pada 15 Maret 2023, Dewi Siundul sudah bisa makan daging. Namun tidak bisa berjalan.

Karena kondisi yang kurang baik, pada 17 Maret 2023 diadakan rapat secara daring oleh berbagai pihak. Hasilnya, karena kondisi Dewi Siundul yang terus melemah semua pihak menyepakati untuk menyelamatkannya dengan prioritas memulihkan kondisi Dewi Siundul.

Baca Juga:   Wakapolrestabes Medan Pimpin Apel : Keluarga Sangat Berharap agar Personel Jauhi Narkoba

Pada 19 Maret 2023, kondisi Dewi Siundul masih lemah. Sekitar pukul 16.25 WIB Dewi Siundul dinyatakan mati. Selanjutnya dilakukan nekropsi dan bangkai Dewi Siundul dikubur di Suaka Harimau Sumater Barumun. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *