TajukRakyat.com, Medan – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, S.I.K, M.H, memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2023 di Lapangan Benteng Medan, Senin (17/4/2023).
Turut hadir dalam apel gelar pasukan ini, Waka Polrestabes Medan AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan,S.I.K,M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Medan,Bapak H. Muhammad Sofyan,S.sos,M.A.P.
Kasdim 0201/Kota Medan Letkol Inf. Zainal Abidin Rambe, Forkopimda Kota Medan/Mewakili, Kabagops Polrestabes Medan, AKBP Arman Muis, SH, SIK,MM, Para PJU Polrestabes Medan dan Para Kapolsek Jajaran Polrestabes Medan.
Apel juga turut dihadiri oleh personel Polrestabes Medan, Kodim 0201 Medan, petugas Damkar Kota Medan, Satpol PP Medan, Basarnas, BPBD dan PMI Kota Medan.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Ia mengatakan kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Berdasarkan survei indikator periode 5 sampai dengan 10 Mei 2022 terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik Tahun 2022, penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat sehingga pengamanan mudik tahun 2003 mampu dilaksanakan lebih baik.
“Terlebih lagi kementerian Perhubungan RI, memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang tahun 2002 menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%,” ucapnya.
Pimpinan menginginkan, pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi ketupat 2023 selama 14 hari sejak 18 April sampai dengan 1 Mei 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas,Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan mitra lainnya.
Personel tersebut nantinya akan menempati 2 787 pos dengan rincian 1. 857 pos pengamanan 713 pos pelayanan dan 217 pos terpadu dilengkapi dengan komando center terpadu, untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera, Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya.
“Perencanaan arus mudik dan balik akan dilakukan pembatasan operasional barang terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi seperti kendaraan pengangkut BBM. Jadi apel pasukan ini berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.