TajukRakyat.com,Medan– Bencana angin puting beliung merusak 132 rumah yang ada di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Bencana angin puting beliung ini terjadi pada Rabu (31/5/2023) tengah malam.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Husni tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hanya saja, kata Husni, rumah warga atapnya beterbangan, dan ada tembok yang roboh.
Saat ini, lanjut Husni, BPBD Kota Medan terus melakukan pendataan guna penyaluran bantuan.
“Pekan depan Pemko Medan akan memberikan bantuan,” kata Husni.
Ia mengatakan, untuk total kerugian juga masih didata oleh petugas.
Sementara itu, korban angin puting beliung bernama Fitri mengatakan, saat kejadian ia dan keluarganya hendak beristirahat.
Sebelum angin puting beliung terjadi, kondisi cuaca tengah hujan lebat.
Tiba-tiba saja, kata dia, hujan masuk ke dalam rumah.
Selanjutnya, atap pun beterbangan.
“Kami jerit-jerit lah di dalam rumah,” kata Fitri.
Dalam kondisi kalur, listrik PLN pun ikut padam.
Bangunan rumahnya juga roboh.
Dalam keadaan takut, Fitri dan anak-anaknya cuma bisa menangis.
Syukurnya mereka tidak terluka.
Lurah Mabar Hilir, Jufri mengatakan, ada 407 jiwa yang terdampak bencana angin puting beliung ini.
Dua lokasi yang terdampak paling parah yakni Lingkungan IX dan Lingkungan XI.
“Untuk listrik memang sempat padam. Namun sekarang sudah menyala,” kata Jufri.
Ia mengatakan, ada beberapa titik yang masih mengalami kendala kelistrikan akibat bencana angin puting beliung ini.(arch)