Gejala Diabetes Bisa Ditandai dari BAB, Simak Penjelasannya

Ilustrasi buang air besar
Ilustrasi buang air besar

TajukRakyat,com– Sebahagian orang mungkin luput terhadap kondisi kesehatannya, terkhusus menyangkut gejala diabetes.

Tapi tahukah Anda, bahwa gejala diabetes ini bisa dilihat dari BAB (buang air besar).

Menurut informasi, bahwa seseorang yang mengalami gejala diabetes rentan mengalami kerusakan organ tubuh

Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan.

Ada kalanya penderita diabetes mengalami sembelit, namun juga bisa mengalami serangan diare.

“Diare adalah gejala umum dari diabetes. Ini lebih sering terjadi pada orang yang sudah lama menderita diabetes.”

Lantas, apa saja gejala gula dari tinggi yang bisa terlihat saat BAB?

Melansir Express, Direktur Pall Mall Medical Dr Chun Tang membeberkan sejumlah gejala gula darah tinggi yang terlihat saat BAB:

1. Sembelit atau diare

Baca Juga:   10 Ide Kue Kering Lebaran yang Cocok Disajikan di Rumah

Fluktuasi kadar gula darah bisa memengaruhi fungsi saluran pencernaan dan menyebabkan sembelit. Di sisi lain, penderita juga bisa mengalami serangan diare.

“Diabetes yang tidak terkontrol atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengelola diabetes dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mengakibatkan diare,” kata Thang.

2. Urine berbau

Dalam beberapa kasus, penderita diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami kondisi parah yang disebut ketoasidosis diabetik. Kondisi ini berkembang ketika tubuh mulai memecah lemak menjadi energi karena kekurangan insulin.

3. Wasir

Wasir merupakan pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena yang berada di sekitar rektum atau anus.

dr. Tang menjelaskan, sering mengejan saat BAB bisa menyebabkan berkembangnya atau memburuknya wasir. Akibatnya, kondisi ini menjadi salah satu gejala yang banyak dikeluhkan pasien diabetes.

Baca Juga:   Tips Atasi Ejakulasi Dini dan Cara Menambah Kejantanan Pria di Ranjang

4. Sering buang air kecil

Selain BAB, kata Tang, salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum adalah sering buang air kecil, juga dikenal sebagai poliuria.

Saat kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja membuang kelebihan gula dari aliran darah.

“Hal ini menyebabkan peningkatan produksi urine, menyebabkan penderita diabetes harus lebih sering ke kamar mandi,” ujar Tang.

5. Sulit buang air kecil

Dalam beberapa kasus, pasien diabetes mengeluhkan kesulitan buang air kecil akibat kondisi kerusakan saraf.

Tang menjelaskan ketika saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih terganggu, pasien akan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin.

Akibatnya, aliran urin tidak terkendali atau inkontinensia.

Ciri konstipasi BAB saat gula darah tinggi

Diabetes dapat membuat Anda mengalami masalah sistem pencernaan seperti sembelit, tetapi ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk meredakannya.

Baca Juga:   Tips atau Cara Mengobati Asam Urat dan Kolesterol dengan Bahan Alami

Meskipun setiap orang berbeda, beberapa tanda mengalami konstipasi adalah:

– Buang air besar kurang dari tiga kali seminggu

– Buang air besar Anda keras, kering, atau menggumpal

– Kembung

– Sakit perut

Siapapun bisa mengalami sembelit atau diare saat BAB. Namun, orang dengan diabetes punya kemungkinan lebih besar mengalaminya sebagai gejala gula darah tinggi.(CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *