Tips atau Cara Mengobati Asam Urat dan Kolesterol dengan Bahan Alami

ILUSTRASI- Asam urat dan kolesterol
ILUSTRASI- Asam urat dan kolesterol

TajukRakyat.com– Pola hidup yang kurang sehat, serta konsumsi makanan yang buruk kerap kali menimbulkan penyakit seperti asam urat dan kolesterol.

Kedua penyakit ini, tidak hanya menyerang usia lanjut saja, bahkan bisa menyerang kawula muda.

Jika pola hidup dan makan tidak dijaga, siapapun bisa terserang penyakit asam urat dan kolesterol.

Lantas, bagaimana cara mengobati asam urat dan kolesterol pada tubuh, dr Zaidul Akbar memberikan sejumlah tips dengan bahan herbal.

Menurut dr Zaidul Akbar dalam kanal Youtube nya, penyakit asam urat dapat terjadi saat kadar asam urat atau produk sampingan dari metabolisme purin dari tubuh berlebihan.

Asam urat yang semestinya disaring melalui ginjal dan dikeluarkan melalui urine, justru bisa mengendap dalam tubuh.

Kristal asam urat yang menetap di ginjal dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Sedangkan asam urat yang mengendap di sendi dapat memicu rematik.

Lantas, apa hubungannya penyakit asam urat dan kolesterol tinggi?

Asam urat dan kolesterol tinggi

Dikutip dari berbagai sumber, penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cardiology pada 2008 menunjukkan, kadar asam urat tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL, trigliserida, dan lemak darah lainnya.

Selain itu, studi lain pada 2019 yang dirilis Lipids in Health and Disease juga menyebutkan, sebanyak 3.884 sukarelawan yang diteliti risikonya terkena asam urat tinggi naik dua kali lipat apabila memiliki kolesterol trigliserida di atas ambang batas normal.

Tak hanya itu, faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah juga sama dengan faktor risiko asam urat.

Baca Juga:   Outfit Sepatu Docmart Pria: Gaya Kasual yang Tak Lekang Waktu

Dilansir dari Vascular Health Clinics, faktor risiko tersebut antara lain kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, dan riwayat keluarga.

Mengingat penyakit asam urat dan kolesterol tinggi terkait erat, tidak ada alasan lagi bagi penderita menyepelekan masalah kesehatan ini.

Terlebih penyakit ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti masalah jantung dan pembuluh darah.

Seperti diketahui, beberapa penderita penyakit asam urat ringan umumnya mengabaikan kondisi kesehatannya ketika gejala asam urat kambuh cukup ringan.

Mereka baru berkonsultasi ke dokter saat asam urat tinggi sudah menyebabkan nyeri hebat atau tak tertahankan.

Saat mendapati kadar asam urat cukup tinggi atau di atas ambang batas normal, pastikan penderita juga memeriksakan kondisi kolesterol, tekanan darah, sampai detak jantung.

Jangan Makan 4 Bahan Ini 

Kolesterol dan asam urat memiliki hubungan yang sangat erat bahkan berdampak pada penyakit jantung.

Untuk mengatasi penyakit ini, sebaiknya Anda menjalankan pola hidup sehat sebagaimana yang disarankan dr Zaidul Akbar.

Dokter sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini memberikan tips sehat agar terhindar dari kolesterol hingga penyakit asam urat.

Resep sehat tersebut dibeberkan dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube Bamol Tv yang tayang pada (20/3/2021).

Agar terhindar dari kolesterol hingga penyakit asam urat, dr Zaidul Akbar menyarankan tidak mengonsumsi keempat bahan ini.

Adapun empat bahan yang dilarang ialah :

Pertama, hindari makan nasi.

Jika Anda tidak sanggup sehari tanpa makan nasi, maka Anda bisa mengurangi porsinya.

Caranya, cukup mengonsumsi tiga sendok makan nasi per hari, masing-masing satu sendok makan pada pagi, siang dan malam.

“Komitmen pertama selama tujuh hari kedepan, coba makan nasi 3 sendok makan sehari. Pagi satu sendok, siang satu sendok, malam satu sendok atau lebih baik tidak mengonsumsi nasi seharian,” ucap dr Zaidul Akbar.

Baca Juga:   Bikin Ngakak, Maling Parfum Menangis saat Ditangkap Polisi

Kedua, hindari semua jenis produk yang menggunakan tepung.

Ketiga, hindari semua produk yang menggunakan minyak goreng.

Keempat, hindari semua produk atau jenis makanan yang menggunakan gula.

Hindari keempat bahan tersebut secara komitmen jika Anda ingin terhindar dari kolesterol dan penyakit asam urat.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menegaskan agar kita tidak terlalu banyak mengikuti hawa nafsu untuk makan berlebihan.

“Bukan masalah jumlahnya, tapi kemampuan kita menahan nafsu. Nasi juga dikurangi jangan makan berlebihan, kurangi nafsunya,” lanjut dr Zaidul Akbar.

“Kalau lapar biarkan saja, lapar hanya berlangsung setengah jam, biarkan tubuh mencari sumber-sumber energi yang tidak terpakai,” imbuhnya lagi.

Disarankan Minum Air Kunyit, Teh Ketumbar hingga Serai

Selain keempat larangan tersebut, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi setiap hari minuman yang berasal dari tumbuhan rimpang, seperti jahe, kencur, temulawak dan lainnya.

“Mulai sekarang biasakan untuk tidak banyak makan, lebih sering mengonsumsi rimpang-rimpangan jahe, kencur, temulawak, yang buahnya ada di tanah, maka itu jadikan sebagai minuman harian Anda,” kata dr Zaidul Akbar.

Untuk minuman kunyit, Anda bisa membuatnya dengan cara memotong kunyit yang telah dikupas dan dicuci bersih, lalu masukkan ke dalam air yang akan diminum nanti.

Biarkan kunyit terendam selama enam jam, lalu air kunyit siap dinikmati.

Kata dr Zaidul Akbar, air kunyit ini dapat menurunkan kolesterol, asam urat hingga sebagai anti kanker pada tubuh.

Baca Juga:   2 Rumah di Desa Mekar Sari Hangus, Harta Pemilik tak Bersisa

“Lakukan ini hingga menjadi kebaisaan, dan kita hidup sehat,” kata dr Zaidul Akbar sembari menyarankan minum air kunyit.

Selain rimpang, dr Zaidul Akbar juga menyarankan minuman yang berasal dari rendaman rempah-rempah seperti ketumbar.

Air ketumbar ini bisa diminum di pagi hari sebagai pengganti teh manis yang cenderung mengandung banyak gula.

Cara penyajiannya pun mudah.

Cukup masukkan ketumbar ke dalam air panas, saring lalu teh ketumbar siap diminum.

Teh ketumbar ini  jauh lebih sehat untuk jantung dan pembuluh darah daripada Anda minum teh manis di pagi hari.

Selain itu, minum air serai juga bisa.

Minuman serai ini sangat bagus untuk menambah steroid tubuh.

Caranya, ambil air panas, masukkan serai, biarkan terendam beberapa menit lalu minum.

Steroid jika dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi dari jumlah produksi tubuh biasanya, steroid mengurangi kemerahan dan pembengkakan atau peradangan.

Terakhir, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk rutin mengonsumsi buah kurma, sebaiknya kata dia, makan buah kurma setiap hari.

“Usahakan makan kurma setiap hari, konsepnya, jadikan makanan Anda itu sebagai obat,” pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *