Medan  

Akibat Jalan Rusak, Calon Pengantin Kritis Kecelakaan, Wajah Berdarah-darah

Korban berlumuran darah.(Ist)

TajukRakyat.com,Medan – Akibat jalan rusak di Jalan Garuda Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang tepatnya di depan tempat pembuangan sampah (TPS), seorang pria kritis mengalami kecelakaan.

Korban bernama Abdul Gafur Batubara (28) warga Jalan Perkutut 7 Perumnas Mandala mengalami luka cukup serius dibagian badan dan wajah berdarah-darah setelah laka tunggal pada Senin (6/2/23) dini hari.

Informasi yang dihimpun, kejadian naas berawal saat korban sedang mengendarai sepedamotor.

Ketika melintas di lokasi kejadian yang gelap dan sepi, korban diduga melajukan kenderaaannya dengan kencang.

Baca Juga:   Ratusan Buruh Geruduk DRPD Sumut Tolak Tapera

Naas bagi korban, saat melintas di jalan yang agak tinggi dan baru di cor beton sekitar 1 bulan, Abdul dan sepedamotornya terhempas cukup keras ke aspal.

Akibatnya korban mengalami lula dibagian samping mata kiri korban berlubang, di atas alis kiri koyak dan terdapat luka lecet di sekujur tubuh korban.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu mengangkat korban yang tidak sadarkan diri ke pinggir jalan.

Warga lainnya mengevakuasi sepedamotor korban ke dalam kantor PLN. Tak berapa lama korban dibawa ke klinik terdekat guna mendapat perawatan medis.

Baca Juga:   Tim Patroli Perintis Presisi Samapta Polrestabes Medan Boyong Dua Pelaku Kejahatan

Sejumlah warga sekitar diantaranya N Peterson Rajagukguk, Alfred Sinaga, H Simaremare saat diwawancarai di lokasi mengatakan tidak berapa lama korban dibawa ke klinik, pihak keluarga tiba di lokasi.

Keluarga mengungkapkan jika korban selama ini bekerja di negara Malaysia. Abdul pulang ke Perumnas Mandala belum lama ini karena akan melangsungkan penikahan.

Diungkapkan warga bahwa kecelakaan tunggal di lokasi kejadian sudah sering terjadi. Hal itu dikarenakan jalan tersebut tidak rata pasca pengorekan jalan pada Desember 2022 lalu.

Baca Juga:   Kurangi Kejahatan Jalanan, Polrestabes Medan Giat Sispamkota

Penyebab lainnya di lokasi gelap gulita lantaran tidak ada penerangan lampu.

“Agar tidak ada kejadian serupa lagi, jalan bekas pengecoran beton tersebut diratakan seperti sebelumnya,” ucap warga berharap.(kei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *