Dikira Korban Begal, Mahasiswa UINSU Ternyata Anggota Geng Motor

Ahmad Alimuddin, magasiswa UINSU yang sempat dikira korban begal
Ahmad Alimuddin, magasiswa UINSU yang sempat dikira korban begal

TajukRakyat.com,Medan– Ahmad Alimuddin, mahasiswa Fakultas Manajemen Dakwah UINSU (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara) sempat dikira korban begal.

Fotonya viral di media sosial dengan kondisi tangan terluka akibat tebasan senjata tajam.

Belakangan diketahui, bahwa mahasiswa UINSU ini bukan korban begal.

Baca Juga:   3 dari 5 Pelaku Penembakan Remaja di Belawan Ditangkap

Ahmad Alimuddin ternyata anggota geng motor.

Menurut pengakuan Ali setelah diperiksa penyidik Polsek Percut Seituan, malam sebelum kejadian, atau persisnya Kamis (22/6/2023), ia dan dua temannya hendak menuju ke Komplek MMTC.

Belum lagi sampai di lokasi, Ahmad Alimuddin dicegat tiga orang pria yang merupakan anggota geng motor APST.

Baca Juga:   Kejahatan Jalanan Begal-Gemot Mengganas di Medan, Cipayung Plus Kritik Keras Polisi

Para pelaku bertanya, apakah Alimuddin masih aktif menjadi anggota geng motor TGF.

Setelah Ali menjawab bukan, ia langsung diserang.

Sehingga, tangannya robek terkena sabetan senjata tajam.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan bahwa Ali merupakan anggota geng motor.

Baca Juga:   Harimau Sumatera Mangsa Sapi di Langkat, BKSDA Mulai Pasang Kandang Jebak

Japri mengatakan, ada perselisihan sebelumnya antara Ali dan kelompok geng motor yang melakukan penyerangan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *