Gus Miftah Bagi-bagi Uang, Tegaskan Bukan TKN Prabowo-Gibran

Gus Miftah bagi-bagi uang.
Gus Miftah bagi-bagi uang.

TajukRakyat.com,- Aksi pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah bagi-bagi uang menuai pro dan kontra.

Pasalnya, aksi Gus Miftah itu sempat dikait-kaitkan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran.

Namun, hal itu langsung dibantah oleh Gus Miftah.

Katanya, memang dirinya sempat bagi-bagi uang saat diundang dalam acara hajatan yang digelar oleh Haji Her di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

“Itu adalah acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau top di Pamekasan,” kata Gus Miftah, dikutip dari kompas.com, Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga:   Maling Ban Mobil Berkeliaran di Marelan, Pelaku Beraksi Bawa Angkot Nomor 10

Ia mengatakan, Haji Her memiliki kebiasaan sedekah hampir setiap hari.

“Kebetulan saya diundang pas bagi-bagi duit. Diminta Haji Her untuk bagi-bagi duit, masak saya tolak? Minimal saya dapet pahalanya, bagi-bagi,” ucap Gus Miftah.

Uang dalam bagi-bagi duit itu, kata Gus Miftah, berasal dari Haji Her dan tidak ada kaitannya dengan apapun.

“Itu kok ada kaosnya Pak Prabowo dan sebagainya. Silakan tanya yang mem-video dan yang membawa kaos, maksudnya apa,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:   Hendak Pesta Ganja, Dua Pemuda Keburu Ditangkap

“Saya bukan TKN. Mau money politic kok terang-terangan? Kalau money politic ya sembunyi-sembunyi,” ujar dia.

Sebagai informasi, Gus Miftah sebelumnya pernah menyampaikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

Bahkan, Gus Miftah sempat mengajak kelompok nahdliyin kultural untuk mendukung pasangan ini.

Ia berdalih, Prabowo-Gibran memiliki perhatian besar kepada para kiai, termasuk kiai kampung yang selama ini jarang tersentuh.

”Kedua juga mengaji atau belajar agama kepada kiai-kiai NU. Tidak perlu diragukan ke-NU-annya. Jelas NU,” ujar Gus Miftah di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (29/11/2023)

Baca Juga:   Istana Minta PDIP Tarik Kader dari Kabinet, Hasto : Presiden Harus Siap Dikritik

Selain itu, ia menambahkan, Prabowo dan Gibran sudah lama menjadi bagian dari organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama.

Prabowo sudah menjadi anggota Anshor sejak 1995, sedangkan Gibran sejak 2020.

Anshor merupakan badan otonom NU.(kpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *