Sumut  

Isu Begu Ganjang Bikin Resah Warga Samosir, Polisi Turun Tangan

Polisi memberikan ketenangan terkait isi begu ganjang. Ist

TajukRakyat.com – Warga yang bermukim di Desa Parbada Dolok, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, resah dengan isu keberadaan seseorang yang diduga memelihara begu ganjang.

Warga yang resah kemudian mencoba melakukan gerakan terkait isu begu ganjang. Namun, pemerintah desa telah menghimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis dan menahan diri.

Kasi Humas Polres Samosir Bripda Vandu Marpaung mengatakan personel Polsek Pangururan yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi untuk menenangkan warga.

“Aiptu Horas L Situmorang mengadakan pertemuan dengan kepala desa dan kepala dusun setempat, serta tokoh masyarakat, untuk menangani isu tersebut,” katanya.

Dalam pertemuan di kantor desa, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan agar masyarakat tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat merugikan diri sendiri, serta meminta kerjasama dalam melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang (bhabbinktibmas).

Baca Juga:   Bentrok OKP, Ketua PAC IPK Batang Serangan Mati Dibunuh Anggota FKPPI

“Pada hari Jumat, 15 Maret 2024, situasi di Desa Parbaba Dolok telah kembali aman dan kondusif. Bhabinkamtibmas kemudian melaporkan hasil kunjungannya kepada Kapolsek Pangururan,” ungkapnya.

Polisi juga melakukan kunjungan ke Huta Pinagar Dusun I Desa Parbaba Dolok untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu Begu Ganjang. Hasilnya, hingga pada hari Sabtu (16/3/2024) pagi, situasi di desa tersebut terus membaik dan kondusif.

“Sabtu siang dilakukan pertemuan di Kantor Desa Parbaba Dolok, yang dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Kapolsek Pangururan, Camat Pangururan, kepala desa, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya. Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan pentingnya kerjasama dan kedamaian antarwarga serta pentingnya menjaga persatuan dan keselamatan bersama,” ujar Vandu.

Baca Juga:   Malam-malam, Polisi Ringkus Dua Pengedar Sabu di SPBU Kampung Pajak

Mendengar saran dan pendapat yang disampaikan oleh para pemangku kepentingan, masyarakat Huta Pinagar dan JS, yang merupakan isu Begu Ganjang, menyadari kekurangan dan kesalahannya serta menyatukan kembali rasa kekeluargaan.

“Situasi di Huta Pinagar pada Minggu, 17 Maret 2024, dilaporkan kembali dalam keadaan aman, dan masyarakat tampak menjalani kehidupan seperti biasa,” ujar Vandu.

Ia mengatakan isu begu ganjang tersebut tidak diketahui dari mana dan kapan munculnya dan kini Minggu pagi 17 Maret 2024 situasi di Huta Pinagar Desa Parbaba Dolok Kec.Pangururan Kab.Samosir dalam keadaan aman.

Baca Juga:   MUI Sumut dan Aliansi Ormas Islam Kutuk Keras Pembakaran Al Quran di Swedia

“Kegiatan masyarakat sudah mulai normal, nampak masyarakat sudah mengikuti kegiatan ibadah Minggu Gereja,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *