TajukRakyat.com,Medan – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin apel kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka mengantisipasi 3C.
Apel yang pertama di tahun 2025 digelar di Kompleks Centra Setia Budi, Jalan Ringroad, Medan, Sabtu (4/1/2025) malam.
Apel dihadiri para Kapolsek, Kanit Reskrim dan Narkoba sejajaran Polrestabes Medan.
Adapun peserta apel personel gabungan dari Satuan Brimob Polda Sumut dan Polrestabes Medan sebanyak 320 personel.
“Malam ini kita melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Ini adalah kali pertama apel di tahun 2025, semoga tahun ini akan semakin baik yang dirasakan bagi kita pribadi maupun masyarakat,” kata Kombes Pol Gidion.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini mengucapkan terima kasih atas dedikasi personel di tahun 2024 yang sudah dilewatinya dengan baik.
Menurutnya, di tahun 2025 situasinya dari sisi kriminalitas ternyata tidak jauh berbeda dengan tahun 2024.
Dinamikanya, kejadian street crimenya masih mewarnai dan dirasakan oleh masyarakat sebagai sesuatu yang mengganggu aktifitas sehari-hari.
“Pada malam ini ada sekitar 320 personel yang hadir untuk berpatroli dan ‘mengepung’ kota Medan. Jangan sampai tidak ada bedanya dengan kalau kita tidak ada,” tandasnya.
Kehadiran kita kata Kapolrestabes Medan garus bisa dirasakan dampaknya sehingga para pelaku kejahatan enggan atau mengurungkan niatnya karena kehadiran kita.
Kombes Pol Gidion menyakinkan itu kepada personelnya, kalau tidak maka yang dilakukan akan menjadi percuma.
Masih kata Gidion, harus punya semangat dalam bertugas, kalau tidak punya semangat untuk meniadakan kejahatan di kota medan, maka yang dilakukan percuma.
“Ada 320 personel, saya berharap betul-betul kita melek. Melek itu penuh dengan kewaspadaan, melek itu buka mata dan membuka mata itu berarti kita ada atau kita waspada,” ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa jalur yang dilewati atau yang dipatrolikan nanti betul-betul nihil dari kriminalitas.
Dikatakan, saat awal tahun 2025 ini ada sekelompok pemuda dan masyarakat yang kelebihan energi, melakukan tawuran baik melalui undangan Medsos maupun secara konvensional.
“Saya berharap itu menjadi atensi, perhatian, sekaligus menjadi semangat meniadakan kriminalitas yang terjadi. Upayakan setiap Polsek nanti berpatroli di jalur arteri, jalur alternatif tidak selalu berada di jalur protokol.” pesannya.(*)
