Kronologis Kebakaran Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan

Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan kebakaran
Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan kebakaran

TajukRakyat.com,Medan– Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan di Jalan Karya, Lingkungan XIV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan terbakar, Senin (2/1/2023) malam.

Belum diketahui pasti dari mana sumber api.

Namun, api melahap gedung bagian kanan, yang selama ini dipakai untuk melayani masyarakat.

Baca Juga:   Lama Menduda, Pria Asal Torgamba Cabuli Bocah Modus Tawarkan Bakso

Api muncul selepas azan maghrib

Menurut petugas keamanan Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan, Dedi Kurniawan, saat kebakaran terjadi, memang sebagian karyawan masih ada yang di dalam gedung.

Begitu api muncul, karyawan langsung dievakuasi keluar.

“Tidak ada korban jiwa,” kata Dedi di lokasi kejadian.

Dedi mengaku tidak bisa memberikan keterangan secara rinci.

Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan kebakaran
Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan kebakaran
Baca Juga:   1.800 Napi di 3 Lapas di Sumut Kehilangan Hak Suara Pemilu

Sebab, yang bisa memberikan keterangan adalah pimpinan Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan.

“Belum tahu lah dari mana apinya,” kata Dedi.

Sementara itu, Kepala Lingkungan VI, Budi mengatakan bahwa kebakaran terjadi selepas azan maghrib.

Saat itu, dia menerima kabar dari temannya yang ngekos tak jauh dari lokasi kejadian.

“Setelah saya diminta pimpinan datang, saya pun ke sini,” terang Budi.

Namun, lanjutnya, lokasi kebakaran bukanlah wilayah tugasnya.

“Ini wilayah Kepling XIV,” kata Budi.

Baca Juga:   Inter Milan Vs Salernitana, Tuan Rumah Menang Telak 4-0

Bau pekat menyeruak

Saat kebakaran terjadi, ada lebi dari tiga mobil pemadam yang dikerahkan.

Ketika petugas pemadam melakukan penyiraman, muncul bau pekat yang amat tajam mirip kabel terbakar.

Belum diketahui pasti, dari mana sumber bau itu berasal.

Baca Juga:   Pembobol Toko Ponsel di Tarutung Dibekuk saat Berniat Jual Barang Curian di Siantar

Petugas damkar sendiri mengaku tidak ada menggunakan deterjen saat melakukan pemadaman.

“Kalau deterjen itu biasanya kami pakai untuk gudang minyak. Tadi enggak ada pakai deterjen kok,” kata petugas damkar yang tampak basah kuyup.

Warga di sekitar berpsekulasi, bisa saja bau pekat menyengat itu bersumber dari hand sanitizer.

Namun demikian, spekulasi itu belum dapat dibuktikan.

Arus lalu lintas macet total

Kebakaran Kantor Cabang BPJS Kesehatan Medan sempat membuat macet arus lalu lintas.

Kendaraan yang datang dari simpang Jalan T Amir Hamzah menuju Jalan Karya terjebak di lokasi.

Karena suasana yang begitu padat, petugas kepolisian dan Dishub turun tangan.

Baca Juga:   Pengendara Motor di Asahan Kepalanya Putus Digilas Kereta Api

Mereka meminta pengguna mobil untuk berputar arah.

Tampak di lokasi bahwa keberadaan mobil pemadam turut mempersempit areal perlintasan lalu lintas.

Dalam penyelidikan

Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Wilayah Sumut-Aceh, Mahmul Ahyar mengatakan kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan.

Dia sendiri belum berani memberikan komentar.

Hanya saja, kata Ahyar, semua berkas sudah diamankan.

Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Wilayah Sumut-Aceh, Mahmul Ahyar
Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Wilayah Sumut-Aceh, Mahmul Ahyar
Baca Juga:   Ditinggal Pesta Adat, Tiga Rumah Hangus Terbakar

“Kami sampai saat ini masih melakukan penelusuran. Semua yang bisa kami selamatkan, ya diselamatkan,” kata Ahyar.

Dia mengatakan, dirinya pun berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang sudah tepat waktu sampai di lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, petugas damkar datang dengan cepat,” katanya.

Layanan tidak terganggu

Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Wilayah Sumut-Aceh, Mahmul Ahyar menerangkan, bahwa pelayanan BPJS Kesehatan Medan tidak terganggu.

Sebabm BPJS Kesehatan Medan saat ini sudah punya banyak aplikasi mobile.

Baca Juga:   Saat Apel Pagi, 80 Personel Polrestabes Medan Dapat Reward

Masyarakat tinggal memanfaatkan aplikasi yang ada melalui android saja.

“Kami menunggu arahan dari kantor pusat. Untuk pelayanan, kan kami selama ini sudah punya beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan,” kata Ahyar.

Ia memastikan, bahwa terkait kebakaran ini masih dalam penyelidikan polisi.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *