TajukRakyat.com,- Xiomi kembali meluncurkan produk terbarunya.
Kali ini Xioami merilis series Redmi Note 13.
Adapun Redmi Note 13 hadir dalam dua versi.
Pertama Redmi Note 13 versi 4G, dan kedua Redmi Note 13 Pro 4G.
Meski sepintas terlihat sama, tapi ada perbedaan diantara keduanya.
Hanya saja, keduanya sama-sama didukung oleh jaringan 4G.
Untuk Redmi Note 13 Pro 4G yang memiliki embel-embel “Pro”, diposisikan sebagai varian tertinggi karena dilengkapi spesifikasi yang lebih mumpumi.
Misalnya, di sektor dapur pacu.Smartphone Redmi itu diotaki oleh chip besutan MediaTek, Helio G99.
Chip yang dirancang dengan teknologi fabrikasi 6 nanometer (nm) dan memiliki dua inti Arm Cortex-A76 dengan kecepatan clock 2,2 GHz. Sementara Redmi Note 13 4G ditenagai System-on-Chip Qualcomm Snapdragon 685.
Chip ini menawarkan clockspeed hingga 2,8 GHz seperti disadur dari Kompas.
Selain mengandalkan chip yang berbeda, opsi RAM dan storage yang ditawarkan juga tidak sama.
Redmi Note 13 Pro 4G menawarkan opsi RAM 8 GB/12 GB dengan storage 256 GB/512 GB, sedangkan Redmi Note 13 4G memiliki RAM dan penyimpanan lebih kecil, yakni 6 GB/8 GB dan 128 GB/256 GB.
Spesifikasi Redmi Note 13 Pro 4G
Sebagai model tertinggi, Redmi Note 13 Pro 4G juga turut membawa peningkatan lain. Pada bagian layar, ponsel mengusung panel AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus.
Layar sudah mendukung refresh rate 120 Hz, dilengkapi teknologi pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint scanner), dilindungi lapisan pelindung Gorilla Glass 5, dan memiliki tingkat kecerahan maks 1.300 nits.
Soal fotografi, terdapat tiga kamera belakang yang meliputi kamera utama 200 MP. Kamera utama menggunakan sensor kamera terbaru Samsung, ISOCELL HP3, yang sudah dilengkapi penstabil gambar optis (OIS).
Dua kamera lainnya mencakup kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Ketiga kamera dapat melakukan perekaman video, tetapi hanya mentok di resolusi 1.080 piksel.
Redmi Note 13 Pro 4G juga menyematkan kamera depan yang beresolusi 16 MP ke dalam punch hole di tengah atas layar.
Seperti disebutkan sebelumnya, Redmi Note 13 Pro 4G dibekali chipset MediaTek Helio G99. Chipset ini ditemani RAM 8 GB atau 12 GB dengan pilihan storage 256 GB atau 512 GB.
Redmi Note 13 Pro 4G disokong baterai berkapasitas 5.000mAh dan sudah mendukung pengisian daya cepat (fast charging) berdaya 67 watt. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 13 yang dipoles dengan antarmuka (UI/User Interface) MiUI 14.
Spesifikasi Redmi Note 13 4G
Redmi Note 13 4G memiliki spesifikasi layar yang serupa dengan “saudaranya”. Perbedaannya hanya terletak pada lapisan kaca pelindung. Layar Redmi Note 13 4G dilindungi lapisan Corning Gorilla Glass 3.
Di bagian belakang, Redmi Note 13 4G dilengkapi kamera utama 108 MP, kamera ultrawide (f/2.2) 8 MP, dan kamera makro 2 MP.
Redmi Note 13 4G ditenagai System-on-Chip Qualcomm Snapdragon 685. Redmi Note 13 4G memiliki RAM dan penyimpanan lebih kecil, yakni 6 GB/8 GB dan 128 GB/256 GB.
Soal daya, smartphone besutan Xiaomi ini ditopang baterai berkapasitas 5.000 mAH dengan pengisian daya cepat berdaya lebih rendah, yaitu 33 watt. Sistem operasi dan antarmuka yang dijalankan masih sama.
Redmi Note 13 4G dan Redmi Note 13 Pro 4G sama-sama sudah mengantongi sertifikasi IP54, yakni tahan debu dan cipratan air.
Harga Redmi Note 13 4G series
Dikarenakan ada perbedaan spesifikasi, harga Redmi Note 13 Pro 4G dijual dengan nilai yang lebih mahal ketimbang Redmi Note 13 4G. Berikut adalah rincian harganya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (16/1/2024)
- Redmi Note 13 4G: 250 euro untuk varian 6 GB/128 GB (sekitar Rp 4,3 juta)
- Redmi Note 13 Pro 4G: 325 euro untuk varian 8 GB/256 GB (sekitar Rp 5,6 juta)
- Redmi Note 13 Pro 4G: 350 euto untuk varian 12 GB/512 GB (sekitar Rp 6 juta)
Pilihan warna Redmi 13 adalah Midnight Black, Ming Green, dan Ice Blue.
Sedangkan Redmi 13 Pro menawarkan opsi Midnight Black, Forest Green, dan Lavender Purple.
Untuk saat ini, ketersediaan smartphone baru tersedia di pasar Eropa.
Perlu dicatat juga bahwa biasanya harga di pasar Eropa lebih mahal dibanding pasar lain.
Belum diketahui apakah Xiaomi akan menghadirkan ponsel ini ke Indonesia atau tidak.(**)