Mahasiswa Nomensen Bentrok : 2 Motor Dibakar, 8 Orang Diamankan

4 dari 8 mahasiswa yang diamankan.(ist)
4 dari 8 mahasiswa yang diamankan.(ist)

TajukRakyat.com,Medan – Dua kelompok mahasiswa kembali bentrok di Medan.

Kali ini dua Fakultas dari Universitas HKBP Nomensen (UHN) yakni Teknik Mesin dan Pertanian saling serang.

Lokasi bentrok di Jalan Pelita I Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, mulai Selasa (16/7/24) malam hingga Rabu (17/7/24) dini hari.

Akibatnya, dua sepedamotor dibakar, dan 8 mahasiswa diduga terlibat bentrok terpaksa diamankan polisi.

Kata Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi Rabu (17/7/24).

Ia mengatakan para mahasiswa yang diamankan masing-masing berinisial JM (22), RWKT (21), YZ (25), LT (19), MS (21), RLT (21), MP (22) dan YAL (20).

Dari hasil pemeriksaan kedelapan mahasiswa tersebut, motif bentrokan itu berawal Selasa (16/7/24 sekira pukul 18.00 WIB, seorang mahasiswa Fakultas Pertanian stambuk 20 semester 8, Gunawan sedang melintas di Jalan Dorowati Gang Wongso mengendarai sepedamotor.

Baca Juga:   Pelaku Rudapaksa di Humbahas Terancam 20 Tahun Penjara

“Saat bersamaan sejumlah pria yang mengendarai 2 sepedamotor diduga mahasiswa Fakultas Teknik Mesin menghadang Gunawan lalu memukulinya,” ujar Kanit.

Lanjutnya, usai melakukan penganiayaan, sejumlah mahasiswa meninggalkan lokasi.

Tak terima dianiaya, Gunawan pun mengadu kepada teman-temannya Fakultas Pertanian.

Kedua kelompok mahasiswa itu membuat kesepakatan untuk melakukan aksi tawuran di Jalan Pelita I tepatnya depan Alfamidi Selasa malam.

“Sekitar pukul 23.55 WIB, seratusan mahasiswa Fakultas Pertanian yang mengendarai sepedamotor dan berjalan kaki sudah berkumpul di Jalan Pelita I. Sekira pukul 00.00 WIB, seratusan mahasiswa dari Fakultas Teknik Mesin juga tiba di lokasi dengan berjalan kaki dan langsung menyerang mahasiwa Fakultas Pertanian dengan mercon serta lemparan batu,” ungkapnya.

Baca Juga:   Sosok Anie Carera, Penyanyi 90-an Laporkan Eks Suami Karena Ditipu Hingga Rp 2 Miliar

Kanit menambahkan, kedua kelompok mahasiswa itu terlibat saling serang hingga membakar 2 sepedamotor dan merusak sejumlah sepedamotor.

Warga yang kesal dengan ulah para mahasiswa itu langsung menghubungi Polsek Medan Timur.

Personel Polsek bersama personel Sabhara Presisi Polrestabes Medan ke lokasi sehingga para mahasiswa melarikan diri.

“Kami langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan 8 oknum mahasiswa, 5 diantaranya dari Fakultas Pertanian dan 3 dari Fakultas Teknik Mesin. Di lokasi juga ditemukan 2 sepedamotor yang sudah hangus terbakar dan 7 sepedamotor rusak parah, 1 batang besi, sepasang besi knekel dan 10 batu yang digunakan untuk bentrokan,” jelasnya.

Selanjutnya para mahasiswa berikut barang bukti digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:   Prediksi Cuaca Mei 2024, Bagaimana dengan Sumut?

Sementara itu Kepala Lingkungan (Kepling) 4 Kelurahan Sidorame Barat II, Surya Jadi Harahap saat ditemui menjelaskan jika dia tidak mengetahui pasti penyebab keributan itu.

Diungkapkannya bahwa 2 kelompok mahasiswa beda fakultas itu tiba-tiba terlibat bentrok di lokasi kejadian.

“Sekira pukul 00.15 WIB, tiba-tiba sudah ramai 2 kelompok mahasiswa yang saling lempar dengan batu dan mercon. Warga resah karena sejumlah rumah jadi sasaran. Tak sampai disitu saja, dua sepedamotor dibakar,” ungkap Kepling.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *