TajukRakyat.com,Sungggal – Seorang pria pelaku curanmor dihakimi warga di Jalan Besar Tanjung Selamat, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, Senin (25/11/24).
Pelakunya Muzakir (35) warga Jalan Setia, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.
Informasi diperoleh di lokasi, Muzakir beraksi dengan seorang rekannya yang berhasil kabur.
Keduanya beraksi di parkiran toko roti Aroma.
Saat itu seorang siswi SMK yang belum diketahui identitasnya sedang berbelanja roti di sana. Pelaku yang berjumlah dua orang diduga telah memantau sepeda motor Honda Scoopy milik siswi tersebut.
Muzakir yang bertindak sebagai eksekutor pun menjalankan aksinya dengan merusak kunci kontak sepeda motor korban.
Apes, saat hendak membawa kabur sepeda motor itu, salah seorang karyawan toko memergoki aksinya.
“Korbannya anak sekolah. Pas lagi transaksi pembayaran saya lihat keluar. Kok motornya sudah didorong pelaku. Terus saya beritahu sama pemilik motornya,” ucap B, pegawai toko roti Aroma.
Menurut B, sebelum melakukan aksinya kedua pelaku sudah memantau situasi.
Pasalnya, B melihat keduanya bolak-balik mengendarai sepeda motor dan melihat ke arah sepeda motor korban.
“Saya lihat beberapa kali bolak-balik. Pelakunya pakai topi, pakai masker dan pakai jaket,” lanjut B.
Korban yang melihat sepeda motornya telah berpindah lokasi pun berteriak dan mengundang perhatian warga.
Salah seorang pelaku yang bertugas memantau di atas sepeda motor langsung kabur.
Sementara rekannya Muzakir berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki angkutan umum.
Beruntung sopir angkutan tersebut enggan berjalan dan Muzakir berhasil ditangkap warga.
“Dia naik angkot line 38, karena diteriaki maling angkotnya nggak bergerak. Di situ lah kami tangkap,” ucap Adi salah seorang warga.
Setelah diamankan, Muzakir menjadi sasaran amukan warga yang geram dengan aksi pencurian sepeda motor.
Setelah puas, warga menyerahkan pelaku ke Batalion Arhanud dan dijemput unit Reskrim Polsek Medan Sunggal.
“Untung diselamatkan di sini (Arhanud). Kalau nggak mau dibakar itu. Soalnya sudah ada yang beli bensin tadi,” tutur Adi.
Dari tangan Muzakir, warga mengamankan sebuah dompet berisikan KTP dan STNK. Lalu satu unit handphone dan kunci T yang berujung runcing.(*)