Mengobati Stroke dengan Garam, Bisa Kah? Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

ILUSTRASI- Stroke
ILUSTRASI- Stroke

TajukRakyat.com– Penyakit stroke bisa menyerang siapa saja.

Meski usia muda, bukan berarti terbebas dari penyakit stroke.

Bahkan, saat ini, tak sedikit usia muda terkena stroke akibat pola hidup yang kurang sehat.

Beberapa diantara penderita stroke ini biasanya akan mengalami kelumpuhan, bahkan kematian.

Ahli kesehatan dr Zaidul Akbar pernah memberikan tips terkait penanganan penyakit stroke ini.

Satu diantaranya dengan mengonsumsi garam.

Lantas, bagaimana caranya?

dr Zaidul Akbar mengatakan, garam dapat membantu menghindari penyakit stroke.

Caranya ialah dengan mengambil seujung jari garam, lalu tempatkan di bawah lidah.

Kemudian, biarkan garam tersebut larut dengan sendirinya bersama air liur.

dr Zaidul Akbar mengatakan, hal tersebut juga bisa dilakukan oleh penderita stroke secara berulang-ulang sebagai ikhtiar kesembuhan.

Menurutnya, garam sangat baik untuk memberikan nutrisi kepada otak agar segera pulih.

Tidak hanya itu, untuk mengobati stroke, penderita harus tahu dulu, apa pemicu penyakit ini.

Baca Juga:   Oknum Preman Ancam Bunuh Jurnalis, AJI Medan Kecam, Pelaku Diamankan

Untuk menyembuhkan stroke, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan agar membenahi kondisi perut terlebih dahulu dengan cara mengonsumsi makanan sehat.

“Maka benerin dulu perutnya mereka,” kata dr Zaidul Akbar.

Dirinya juga mengatakan untuk melakukan pola makan yang baik dengan cara mengonsumsi makanan yang bersifat organik seperti seperti sayuran dan buah-buahan tinggi serat.

Ia juga kurang menyarankan saat pemberian sayur dan buah untuk dijus, melainkan disajikan saja dalam bentuk salad atau sayur bening.

Anda bisa menyajikannya kepada orang stroke dalam keadaan utuh.

Selain itu, untuk mengobati stroke, dr Zaidul Akbar menyarankan agar mengurangi semua makanan yang mengandung protein hewani selama tiga bulan.

Sebagai penggantinya, orang yang mengidap penyakit stroke dapat mengonsumsi makanan yang kaya protein nabati seperti buah alpukat.

Pakar kesehatan herbal ini juga sangat menganjurkan untuk rutin mengonsumsi rimpang-rimpangan.

Baca Juga:   Varian Baru Flu Singapura di Indonesia, Begini Penjelasan Menkes

Rimpang adalah tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya.

Contoh tumbuhan rimpang seperti jahe, lengkuas, kunyit dan lainnya.

“Ada satu resep yang sangat bagus diberikan pada orang-orang stroke adalah jahe, bawang putih, madu dan cuka apel. Itu salah satu resep yang powerfull dalam melancarkan darah dan mengencerkan darah,” imbuh dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar mengatakan, minuman rimpang-rimpangan ini memiliki efek yang luar biasa.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi campuran rimpang berupa jahe, kunyit, lengkuas, dan serai.

Keempat bahan tersebut dikatakannya harus seduh dengan air panas dan diberi sedikit perasan jeruk nipis saat sudah mulai dingin.

Kemudian disaring dan diambil sarinya dan diblender bersama kurma.

“Efeknya antioksidan ada, buat pencernaan ada, buat otak ada, buat jantung ada. Kapan minumnya? Saat tubuh istirahat, malam, mau tidur minum itu. Karena malam adalah waktu terbaik untuk tidak banyak makan,” kata dia.

Baca Juga:   Kapolrestabes Medan Pastikan Temuan Mayat di UNPRI Tetap Diproses

Dirinya mengatakan, campuran minuman rimpang tersbeut dapat membuat tubuh terbebas dari berbagai penyakit degeneratif seperti stroke.

Terakhir adalah dengan cara mengonsumsi madu pahit.

Caranya dengan meletakkannya di bawah lidah, sama seperti saat mengonsumsi garam.

Cara tersebut dapat dilakukan setiap tujuh hari sekali.

Menurutnya meletakan madu di bagian bawah lidah dapat memberikan nutrisi ke otak secara cepat.

“Bisa dioleskan sehari tujuh kali pada bawah lidah orang stroke jika tidak sedang berpuasa,” ujar dr Zaidul Akbar.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *