TajukRakyat.com,Medan – Kasus pembegalan sepeda motor masih terus menghantui masyarakat Kota Medan.
Kali ini korbannya Iswan (42) warga Jl. Pamah, Kel. Delitua Barat, Kec. Delitua yang bekerja sebagai tukang potong ayam di Pasar Sukaramai Jl. AR Hakim, Medan Area.
Ia menjadi korban pembegalan enam pelaku bersenjata tajam di Jalan Zein Hamid, Kel. Titikuning, Medan Johor, Selasa (15/10/24) malam.
Akibatnya sepeda motor Yamaha NMax BK 3069 ALO miliknya leyap.
Peristiwanya terekam kamera CCTV dan videonya viral di masyarakat. Kasusnya telah dilaporkan korban ke Polsek Delitua.
Kepada wartawan, Jumat (18/10/24) korban menuturkan, setiap pagi melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menuju tempat kerja.
Di hari naas itu dia mendengar suara sepeda motor melaju kencang, tapi tidak menyangka akan menjadi korban pembegalan.
“Setiap pagi saya lewat situ, memang jadwalnya jam segitu saya pergi. Gak tengok-tengok, istilahnya udah biasa kan. memang terdengar suara kereta ngebut dari belakang. begitu lihat spion, ada orang bawa along-along (perlengkapan kerja). Saya gak kepikiran negatif lah. Lewat along-along itu, kok tiba-tiba ada yang memepet saya, ambil senjata tajam dari belakang tangannya,” sebut korban.
Ia mengaku sempat menendang pelaku hingga oleng. Tapi pelaku lainnya mematikan kunci kontak sepeda motor, sehingga korban minggir.
Dua di antara 6 pelaku saat itu menghunuskan parang panjang dan linggis, bahkan sempat hendak menebas korban, tapi korban selamat karena langsung kabur.
“Saya sepak, oleng dia. Saya mau gas (sepeda motor) rupanya udah mati, udah dimatikan kontaknya. Gak terpikir lagi, saya tinggalkan kereta karena hendak ditebas parang,” katanya.
Setelah itu korban menghubungi keluarganya dan dijemput dari lokasi. Setelah sempat istirahat di rumah, korban membuat laporan polisi.
“Harapannya sepeda motor cepat balik, itu yang pasti. Mudah-mudahan ketangkap dan tobatlah dia, supaya ada kerjaan lain dia,” kata korban.
Sementara, dalam video berdurasi 1 menit 28 detik terlihat para pelaku searah dengan korban dari Delitua menuju Medan.
Ketika melintas di Pasar 8 Jl. Zein Hamid, korban dipepet kawanan pelaku dan dipaksa berhenti dengan ancaman senjata tajam.
Korban kemudian kabur meninggalkan sepeda motornya, kabur ke arah Delitua.(*)